Perbedaan Agroteknologi dan Agroekoteknologi

LancangKuning -  Agroteknolgi, Mungkin banyak diantara kita yang belum mengetahui apa itu Jurusan Agroteknologi. Sebenarnya apa sih Jurusan Agroteknologi itu? Apa saja sih yang di pelajari disana? Terus ketika sudah menjadi Sarajana Agroteknologi nanti kerja nya apa?

Pertanyaan tersebut banyak ditanyakan oleh calon calon mahasiswa baru. Wajar itu memang merek bertanya seperti itu dan sudah seharusnya terjawab dengan cukup baik agar mereka paham tentang Jurusan tersebut.

Apa itu Agroteknologi?

Agroteknologi berasal dari dua kata, “Agro” dan “Tekno”. Agro berasal dari kata Agronomi, yang artinya yaitu suatu ilmu yang mempelajari fenomena yang berhubungan dengan pertanian. Sedangkan Tekno sendiri berasal dari kata teknologi yang erat kaitannya dengan sains. Jadi, pada intinya Agroteknologi ialah ilmu yang mempelajari tentang teknologi pertanian. Beberapa hal yang di pelajari ialah tentang bagaimana cara mengelola komoditas yang berupa bibit, yang kemudian bisa berbentuk hasil, hingga akhirnya menjadi produk.

Semua kegiatan yang dilakukan di rumah akibat pandemi, kamu pasti sering atau pernah melihat orang orang yang mulai suka menanam bunga atau tumbuhan di rumah? Dengan masuk nya kamu ke jurusan Agroteknologi, kamu bisa mulai membuat budidaya tenaman di rumah, dan menciptakan kebun yang hijau, bahkan bisa pula jika hasilnya bagus, hasil tersebut bisa dijual.

Dalam lingkup pembelajarannya, program studi Agrotek ini kamu akan diberikan pengetahuan secara teori ataupun praktikal tentang ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan tanaman. Mulai dari genetika, pembenihan, produksi tanaman, fisiologi, pemulihan tanaman, dan lainnya. Lalu, kamu juga akan mempelajari tentang lahan dan media tanaman. Contohnya seperti memahami kesuburan dan nutrisi tanaman, evaluasi lahan, pemupukan, mikrobiologi, dan lainnya. Dan juga belajar tentang factor lingkungan macam hama penyakit, Agroekosistem atau Ekologi.

Bukan hanya itu saja, di Agrotek, kamu juga akan mendapatkan ilmu pendukung seperti kewirausahaan, etika bisnis dan manajemen, dan juga bioteknologi. Dengan kamu mempelajari hal hal tersebut, kamu bisa juga melakukan peningkatan efisiensi produksi tanaman, dan tentunya akan mengatasi berbagai permasalahan di bidang pertanian, pangan, hortikultura, perkebunan, dan juga perbenihan.

Prospek Karir Jurusan Agroteknologi

Percaya atau tidaknya kamu, Jurusan pertanian mempunyai prospek yang sangat bagus untuk kedepannya. Mungkin yang biasanya kamu liat hanyalah bidang -bidang kreatif. Namun, disamping perkembangannya dunia teknologi, dan digital marketing, dunia sedang melihat dunia pertanian.

Alasannya sungguh simpel, manusia pasti butuh makan untuk dapat bertahan hidup. Bukan hanya sekedar makan, tubuh manusia juga membutuhkan asupan yang kaya nutrisi dan baik kandungannya. Lalu, permasalahan pemanasan global juga menjadikan dunia tertarik pada ilmu Agroteknologi. Alasannya ialah untuk menekan angka peningkatan emisi karbon dengan cara membuat sebanyak mungkin orang untuk menanam pohon, memaksimalkan lahan sempit untuk menjadi kebun.

Kiranya ada 5 peluang karir Jurusan Agroteknologi

1. Akademisi dan Peneliti
2. Konsultan Pertanian
3. Sector Industri
4. Sector Pemerintah
5. Berwirausaha

Argoekoteknologi

Argoekoteknologi adalah salah satu jurusan program study ilmu yang mempelajari tentang pertanian yang lebih kompleks. Bidang agroekoteknologi memiliki ruang lingkup yang sangat luas, sehingga banyak yang mengharapkan lulusan yang menguasai semua lingkup ilmu secara mendalam. Sehingga lulusan program study Agroekoteknologi diberikan bekal pengetahuan yang luas mengenai pertanian, dengan menekannya pada life long learning competency. Di samping hal itu, bekal kemampuan yang paling penting ialah kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan dan kerja sama dengan tim.

Prospek Kerja Jurusan Agroeteknologi

Lulusan Sarjana Pertanian pada saat ini sangat banyak di perlukan di dunia kerja. Lulusan Agroekoteknologi dapat bekerja di perkebunan, instansi pemerintahan dalam bidang Agribisnis, dan lembaga swadaya masyarakat yang memberikan penyuluhan pertanian ataupun menjadi pengusaha pelaku bisnis pada komoditas perkebunan, pangan, hortikula dan kehutanan.(Delia)