Tatakrama Komunikasi Asinkron

LancangKuning - Sebelum mengetahui tatakrama komunikasi asinkron ada baiknya kita mengenal lebih jauh terlebih dahulu apa itu komunikasi asinkron, komunikasi asinkron adalah suatu istilah yang berasal dari telekomunikasi yang bertujuan pada pemindahan data tanpa menyinkronkan jam, yang berarti informasinya berasal dari proses berbagi yang tidak nyambung / terputus – putus  dan tidak mengalir secara serentak.

Dalam bisnis, komunikasi asinkron bertuju pada semua komunikasi yang tidak dilakukan secara waktu nyata / real time. Contohnya, Kamu sedang mengirim email kepada teman kerja kamu untuk mengajukan beberapa pertanyaan dari pada bertemu dan menanyakan langsung pada orangnya. Yang berarti bahwa komunikasi awal kamu ( yaitu pertanyaan ) tidak harus selalu langsung terjawab, hampir mirip seperti semua komunikasi di sekeliling kantor yang di mana pertanyaan dan jawaban tidak mengalir dalam satu waktu secara konstan.

Bahkan, pertanyaan dijawab setelah ada jeda, biasanya karena teman kerja sedang sibuk dengan tugas lain pada saat kamu mengajukan beberapa pertanyaan tersebut. Singkatnya, jika kamu mengajukan beberapa pertanyaan, atau mengirim pesan tanpa mengharapkan balasan langsung, itu adalah komunikasi asinkron. Lawan dari komunikasi ini adalah seperti panggilan Zoom, di mana semuanya berlangsung secara real-time.

Apa saja contoh komunikasi asinkron ?

• Email

Jika seseorang ingin balasan instan email bukanlah jawabannya, karena tidak orang yang akan mengharapkan balasan instan dari sebuah email, kebanyakan orang tidak mengharapkan balasan instan dikarenakan email adalah evolusi dari surat. Nah, kamu bisa menerima pesan lebih cepat, tetapi tetap masih ada jarak waktu yang sangat panjang sampai tanggapan diperoleh yang mungkin lamanya akan sama seperti lama mengirim surat pos biasa.

• Aplikasi Messenger

Aplikasi messenger adalah aplikasi real time untuk pesan instan seperti Microsoft Teams, WhatsApp, dan Slack. Benar saja, kebanyakan dari semua ini bisa digunakan secara real time untuk pesan instan, bahkan hamper semua kantor yang menggunakannya untuk membantu budaya perusahaan melalui obrolan biasa. Tetapi hal itu masih tidak menjamin bahwa respon akan benar-benar diberikan secara instan

• Alat manajemen tugas

Aplikasi seperti Monday dan Trelo digunakan untuk bermain kejar-kejaran elektronik digital dengan anggota tim tanpa harus mencari waktu di kalender. kamu dapat tinggal login, dan melihat siapa yang sudah ditambahkan, dan juga disorot, serta melanjutkannya. Sepertinya kontra produktif.

Tetap saja, seharusnya kamu merespon masalahnya segera dan secara langsung dengan orang yang bisa memperbaikinya? Tetapi pada kenyataannya, karena anggota tim kamu melakukan berbagai tugas, serta mengutamakan penyelesaian secara langsung pekerjaan bukan saja merupakan hal yang menghilangkan motivasi seseorang, hal itu tidak akan segera memberi orang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya saat itu juga.

Sebagusnya lihat masalahnya, jadi ketika orang-orang kembali pada tugasnya, mereka tahu apa yang harus dilakukan. Bahkan hamper semua alat bantu ini memastikan alasan "memonya terselip" dan tidak pernah digunakan lagi, serta memastikan bahwa semua orang mengetahui apa yang sedang terjadi, dan tidak ada tiba-tiba harus mengangkat sebuah telepon karena panik.

• Kolaborasi dokumen

Menggunakan alat bantu seperti Dropbox Paper, kamu dan anggota kamu dapat bekerja secara bekerja sama / kolaboratif tanpa harus berada di ruang yang sama atau bahkan di zona waktu yang sama. Kamu bahkan dapat menyunting dan meninggalkan komentar, serta secara instan memberi tahu semua orang yang bisa mengakses dokumen itu, bahkan orang lain pun dapat melakukan hal yang sama.

Tidak ada lagi kejadian di mana seseorang bolak balik mengirim salinan master, hanya untuk diedit, yang kemudian akan tercecer karena diganti namanya menjadi "Versi 2" atau "Versi 12". Dengan Dropbox Paper, komunikasi asinkron menjadi mudah.

Tata Krama Komunikasi Asinkron ?

• Menggunakan bahasa yang baik serta sopan
• Jangan menuliskan seluruh kalimat dengan huruf besar / capital
• Jangan menggunakan jenis font yang berbeda – beda
• Menuliskan subjek dengan jelas
• Memperhatikan penerima cc dan penerima bcc di email anda
• Fastrespon atau langsung membalas pesan yang diterima.(Edrian)