4 Kakek Ini Ternyata Pasukan Elite TNI yang Terpisah 32 Tahun Lalu

Daftar Isi


    Foto: 4 prajurit TNI bertemu lagi. (Kodim 0720/Purbalingga)

     

    Lancang Kuning – Sebuah kisah nyata yang jarang terjadi baru saja dialami empat purnawirawan prajurit pasukan elit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Jadi empat prajurit TNI secara tak sengaja bisa berjumpa kembali setelah hampir setengah abad terpisah. Dan mereka bisa bertemu lagi dalam kondisi usia yang tak lagi muda. Semuanya sudah kakek-kakek.

    Adalah Sunaryo (65 tahun), Subagyo (60 tahun), Giyanto (63 tahun) dan Supriharso (66 tahun). Mereka dahulunya merupakan prajurit TNI dari Kompi Senapan C Batalyon Infanteri 408/Suhbrastha, Kodam IV Diponegoro, cikal bakal dari batalyon elite tempur TNI, Yonif Raider 403/SBH.


    Namun, setelah melaksanakan tugas operasi perang di Timor Timur dan Irian Jaya, mereka terpisah. Tak cuma itu saja, selama 32 tahun mereka tak tahu di mana dan bagaimana kondisi para sahabat mereka setelah perang usai. Mereka benar-benar putus komunikasi setelah pindah satuan.

    Pada Rabu 4 November 2020, mereka berempat kembali bisa bertemu di rumah Sunaryo di Desa Panican, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

    Tawa dan canda pecah saat mereka melepas kerinduan, bercengkrama berbincang dan mengisahkan apa yang telah mereka alami selama 32 tahun terpisah. Dan jiwa korsa yang tertanam di sanubari mereka yang akhirnya mengantar mereka untuk berjumpa lagi.

    "Kami bersyukur dapat dipertemukan kembali setelah 32 tahun, Kami pindah satuan teritorial yang berbeda kemudian bervariasi Kami memasuki masa purna tugas sekitar awal tahun 2000-an membuat sama sekali jarang komunikasi dengan sesama rekan TNI," kata Subagyo dilansir VIVA Militer, Kamis 5 November 2020 dari siaran tertulis Kodim 0720/Purbalingga, dikutip LKC dari Viva.co.id

    Subagyo menuturkan, mereka bisa bertemu lagi berawal dari mulai canggihnya teknologi komunikasi. Jadi satu persatu dia bisa menemukan teman-teman satu perjuangan di Yonif 408/Suhbrastha.

    Dalam pelacakan itu, Subagyo juga menemukan beberapa temannya, kondisinya beragam. Ada yang sudah meninggal dunia, ada yang sakit dan sebagainya.

    "Setelah bertemu dengan salah satu rekan akhirnya bertahap mulai terlacak keberadaan teman kami lainnya, ada yang ternyata sudah meninggal dunia, ada yang sudah sakit-sakitan. Namun masih banyak juga yang sehat. Bahkan yang membanggakan bagi yang muslim telah ada yang sudah berpredikat Haji. Dalam kesempatan ini kami berpesan kepada generasi muda penerus bangsa agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, teruskanlah perjuangan dan pengabdian kami sesuai dengan bidang masing-masing demi kejayaan NKRI. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 4 Kakek Ini Ternyata Pasukan Elite TNI yang Terpisah 32 Tahun Lalu
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar