Mahasiswa dan Pjs Bupati Siak Adu Mulut Saat Acara Tanpa Surat Izin Covid-19 di GOR Tualang

Daftar Isi

    Keterangan foto: Mahasiswa Tualang terlibat adu mulut dengan Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman. (Gs)

    SIAK, Lancangkuning.com - Acara Gebyar Budaya Melayu di GOR Tualang Kabupaten Siak, Kamis (29/10/20) terdapat insiden, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Siak Indra Agus Lukman terlibat adu mulut dengan mahasiswa yang menolak kegiatan itu.

    Mahasiswa yang tergabung di dalam Aliansi Mahasiswa Tualang (AMT), mempertanyakan tidak adanya izin acara dari satuan tugas (satgas) Covid-19. Namun panitia tidak dapat menunjukkan surat izin acara yang menghadang acara itu.

    Adu mulut itu terjadi di lobi gedung, terlihat mahasiswa, panitia serta Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman adu argumen, meskipun Pjs bupati meyakinkan mahasiswa kalau panitia sudah mengirim surat ke kabupaten.

    Ketua AMT Riko Saputra mengatakan kepada Indra Agus Lukman bahwa kegiatan Gebyar Melayu Riau itu tidak ada izinnya, baik dari Satgas Covid 19 maupun pemakaian gedung dari Dinas Olahraga Kabupaten Siak. Riko dan kawan-kawannya sudah mengkonfirmasi kepada camat Tualang dan pihak sekretariat Satgas Covid 19 kabupaten Siak, bahwa kegiatan itu tidak ada izin. Namun Indra Agus Lukman mengkonfrontasi pernyataan mahasiswa tersebut.

    "Ketua Satgas Kabupaten Siak siapa? Siapa ketuanya? Saya kan? Tapi apapun itu, yang penting kegiatan menjaga protokol kesehatan," kata Indra.

    Ia mengaku panitia telah meminta izin kepadanya dengan catatan kegiatan harus di gedung dengan kapasitas yang memadai, serta menerapkan protokol kesehatan. Menurut Indra kegiatan gebyar Melayu Riau itu sudah sesuai dengan protokol kesehatan. 

    "Ini tidak ada urusan dengan hal hal lain. Mereka sudah minta izin ke saya, izin itu kita buat di tempat yang standar.  Urusan Pilkada itu diatur oleh PKPU dan kegiatan kita Permenkes," kata dia.

    Untuk izin gedung, kata dia, sudah didisposisikannya ke Dispora Siak. Indra menjawab tudingan pihak sekretariat Satgas Covid 19 belum ada izin dimungkinkan pihak sekretariat mendapat laporan berbeda.

    "Nomor surat tanya ke panitia ya, itu panitia," kata dia.

    Sementara itu, ketua AMT Riko Saputra mendesak panitia untuk memperlihatkan surat izin acara. "Jika ada surat izinnya, lebih baiknya ditunjukkan. Sebab, panitia  tidak bisa menunjukkan izin kegiatan itu," kata Riko.

    Sedangkan ketua panitia pelaksana kegiatan Rozian Elfis mengaku, pihaknya sudah menelepon Pjs bupati untuk meminta izin.

    "Beliau mengizinkan," katanya.

    Namun Rozian tidak bisa menunjukkan surat izin tertulis, untuk kegiatan itu dari satgas Covid-19. 

    Kapolsek Tualang AKP M Faizal Ramzani juga turun bersama anggotanya untuk melakukan pengaman. Ia mengatakan, hadir bersama anggota hanya untuk memberikan pengamanan.

    "Kami hanya mengamankan, kalau masalah izin dari Satgas itu ke Satgas saja," kata Ramzani.

    Kegiatan Gebyar Budaya Melayu itu dibuka Gubernur Riau Syamsuar, turut hadir kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Riau Chairul Rizky, serta beberapa pejabat di lingkungan pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Siak. (Gs)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Mahasiswa dan Pjs Bupati Siak Adu Mulut Saat Acara Tanpa Surat Izin Covid-19 di GOR Tualang
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar