Dijenguk Alfedri Saat Sedang Sakit, Mantan Ketua LAMR Tualang Berlinang Air Mata

Daftar Isi

    Keterangan foto: H Alfedri saat menjenguk H Abdul Razak di kediamannya. (Gs)

    SIAK, Lancangkuning.com - Calon Bupati Siak nomor urut 2 H Alfedri disela kampanyenya di Kampung Tualang Kecamatan Tualang  menyempatkan diri untuk menjenguk mantan ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Tualang H Abdul Razak (76) yang sedang sakit, Rabu (14/10/2020).

    Saat Alfedri tiba di dalam rumah terlihat H Abdul Razak terbaring di kasur di ruangan tengah rumah beliau dengan selang oksigen terpasangan di hidungnya . "Assalamualaikum pak Haji, saya Alfedri pak datang," kata Alfedri.

    Alfedri langsung memegang tangan H Abdul Razak, sontak terlihat air mata H Abdul Basir berlinang di pelipis matanya.

    "Saya doakan bapak cepat sembuh ya. Bapak sabar dan keluarga harus memberikan semangat kepada beliau," kata Alfedri.

    Alfedri bertanya kepada keluarga H Abdul Razak perihal penyakit yang diderita. "Bapak ini sudah sejak Maret lalu sudah sakit, pak. Sempat beberapa kali sudah berobat ke rumah sakit," kata menantu H Abdul Razak Santi.

    Santi menceritakan mertuanya itu kata dokter mengidap beberapa penyakit, seperti penyakit ginjal dan stroke.

    "Terakhir ini bapak penyakit stroke  dan bapak ini berdahak. Jadi  susah mengeluarkan dahak, sehingga dokter membuat lobang di leher bapak untuk mengeluarkan dahaknya," akui Santi.

    Santi mengatakan  sebelum ini mertuanya itu sudah beberapa kali masuk ke rumah sakit di Pekanbaru, namun ada kendala pelayanan sehingga keluarga memilih untuk membawa pulang H Abdul Razak.

    "Bapak sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit di Pekanbaru. Bapak menggunakan BPJS," kata Santi. (Gs)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Dijenguk Alfedri Saat Sedang Sakit, Mantan Ketua LAMR Tualang Berlinang Air Mata
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar