Jumlah Pasien OTG Covid-19 di Wisma Atlet Menurun

Lancang Kuning - Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono mengatakan pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta mengalami penurunan.

"Ada pengurangan jumlah pasien (di Wisma Atlet) sangat mungkin dan ini akan memberikan pemerataan dalam konteks tingkat hunian. Tidak seperti minggu kemarin yang angka hunian bisa mencapai 90 persen."

"Mudahan-mudahan seterusnya menurun hingga nantinya tidak ada lagi yang masuk ke Wisma Atlet," ujar dr. Tugas dalam talkshow bertema "Hotel Isolasi Mandiri dan Pengaruhnya terhadap Wisma Atlet" di Graha BNPB Jakarta, Senin (5/10).

 

Perwira tinggi bintang dua itu menyebut penurunan yang sama juga dialami di beberapa provinsi. Di beberapa daerah yang tadinya masuk zona merah dan tinggi kasusnya dilaporkan menurun.

"Memang saat ini masih fluktuatif dengan jumlah yang masuk. Jadi ada flat menurun, landai. Ini menggambarkan suatu proses di masyarakat ada penurunan. Walaupun penambahan kasus di DKI Jakarta masih di atas 1.000 orang," ujar dr. Tugas.

Kasus Fluktuatif

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Slamet Budiarto, SH, MHKes mengatakan penyebaran Covid-19 susah ditebak.

Pada Maret-April, grafik jumlah pasien Covid-19 di DKI Jakarta tinggi, sementara Surabaya rendah. Namun belakangan angka itu pernah berbalik, di Jakarta turun dan di Surabaya justru naik.

"Kita tidak bisa memperediksi apakah ini landai, puncaknya, atau turun. Karena polanya terus berubah. Di negara lain pun sama," ujar dr. Slamet.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol pencegahan virus corona. Terutama dengan selalu #pakaimasker, rajin #cucitangan, dan #jagajarak serta menghindari kerumunan guna meminimalisasi penularan Covid-19.

sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201006085710-20-554773/jumlah-pasien-otg-covid-19-di-wisma-atlet-menurun