Daftar Isi
Lancang Kuning - Polisi mengabarkan dua warga sipil ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Senin (14/9) sekitar pukul 11.00 WIT.
Kedua korban yang bernama La Ode Anas (33) dan Fathur Rahman (23) langsung dievakuasi menuju Kabupaten Mimika untuk mendapat perawatan secara intensif.
"Pukul 13.00 WIT, aparat gabungan TNI-Polri mengevakuasi korban menggunakan Pesawat Rimbun Air DHC6-400/PK-OTJ dari Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya menuju Kabupaten Mimika," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan resmi, Selasa (15/9).
Kedua korban langsung mendapat perawatan di RSUD Timika, Mimika, Papua. Hingga saat ini, kata Kamal, para korban masih dalam kondisi stabil.
Baca Juga: Hampir 50 Buku Rekening BSM Siswa Ditahan, Nurbaiti sebut atas Perintah Disdik Inhil
Berdasarkan informasi yang ada, Fathur selain terkena luka tembak juga mengalami luka sayat di atas kening kepalanya. Sementara, korban lain yang bernama La Ode juga mengalami luka tembak di lengan tangan sebelah kanan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut. Termasuk, kata Kamal, mengejar pelaku penembakan yang merupakan bagian dari KKB.
"Kasus tersebut ditangani oleh Sat Reskrim Polres Intan Jaya. Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan," kata Kamal.
Dalam keterangannya, Kamal menjelaskan warga sipil ditembak KKB itu menambah daftar kekerasan di Bumi Cenderawasih.
Baca Juga: Dana BSM Siswa di Bagi Rata, Kepsek Nurbaiti Diduga Langgar Permendikbud RI
Dia menuturkan, pada 2020 setidaknya sudah ada 46 kasus kekerasan yang dilakukan KKB. Sejumlah korban pun telah berjatuhan selama rentan waktu tersebut.
"Sampai saat ini korban meninggal dunia sebanyak 9 orang yakni 5 orang warga sipil, 2 anggota TNI dan 2 anggota Polri," kata Kamal.
Kemudian, termasuk warga sipil ditembak KKB terkini yang mengalami luka sebanyak 10 orang, kemudian 7 prajurit TNI, dan 6 personel Polri.
Komentar