Keunggulan OS Harmony 2.0 Milik Huawei

Lancang Kuning - Huawei telah mengumumkan sistem operasi HarmonyOS 2.0 yang akan digunakan untuk menggantikan ketergantungannya pada Android. Di China, software tersebut dikenal dengan nama Hongmeng.

Perusahaan mengatakan sistem operasi Harmony dirancang untuk di semua jenis perangkat mulai dari smartphone, speaker, jam tangan pintar, komputer, hingga sistem dalam kendaraan melansir The Verge, Senin (14/9).

CEO grup bisnis konsumen Huawei, Richard Yu mengatakan bahwa HarmonyOS sangat berbeda dari Android dan iOS karena kemampuannya beradaptasi di berbagai jenis perangkat. "Anda dapat mengembangkan aplikasi sekali, lalu menerapkannya secara fleksibel di berbagai perangkat yang berbeda," kata Yu.

Melansir Pocket Lint, HarmonyOS diklaim merupakan alternatif dari Android, mampu menggantikan Android, Android Auto, WearOS, Android TV dan Android Things. Dalam waktu dekat, versi beta akan datang untuk jam tangan dan kemudian untuk ponsel.

"Kami membutuhkan OS yang mendukung semua skenario, yang dapat digunakan di berbagai perangkat dan platform, dan yang dapat memenuhi permintaan konsumen akan latensi rendah dan keamanan yang kuat," ujar Yu.

Huawei juga mengembangkan OpenHarmony atau sistem serupa dengan Android versi open source (AOSP) yang selama ini digunakan Huawei. OpenHarmony terbuka untuk menciptakan lebih banyak lagi aplikasi.

Kesiapan HarmonyOS sebagian besar akan bergantung pada jumlah aplikasi yang dapat ditarik Huawei dalam waktu dekat. Huawei Mobile Services (HMS) -ekosistem layanan aplikasi pendukung Huawei, menyampaikan sudah 96 ribu aplikasi yang siap menjadi bagian dari HarmonyOS.

Sebagai perbandingan, Google Play dan Apple App Store telah mengumpulkan aplikasi berjumlah jutaan.

Untuk memikat lebih banyak aplikasi ke dalam ekosistemnya, Huawei mengumumkan bahwa versi beta dari sistem operasi generasi kedua, HarmonyOS 2.0 untuk pengembang seluler akan diluncurkan pada akhir tahun ini dan mulai digunakan di perangkat ponsel Huawei pada awal 2021.