Lima Keraguan Ahli Asteroid Oumuamua Benda Langit Biasa

Lancang Kuning - Asteroid Oumuamua menjadi perdebatan para ahli karena mampu berganti arah dan seperti mengatur kecepatannya. Objek antariksa misterius itu ditemukan dua tahun lalu saat asteroid itu dapat dipantau dari Bumi.

Dua astronom dari Universitas Harvard mengatakan Oumuamua adalah sebuah kapal alien karena benda tersebut bergerak mengatur kecepatannya sendiri.

Satu sisi banyak ilmuwan berpendapat bahwa akselerasi Oumuamua kemungkinan disebabkan hidrogen padat pada benda itu meledak dan membuat Oumuamua berakselerasi. Ledakan ini yang tidak terpantau oleh para ahli.

Berikut fakta asteroid Oumuamua yang menjadi perdebatan para peneliti.

1. Tidak mengitari matahari

Melansir Live Science, Jumat (28/8), Oumuamua adalah objek pertama yang terlihat terbang ke tata surya dan keluar lagi. Proses itu bertentangan dengan kebanyakan objek tata surya yang berputar mengelilingi matahari.

2. Bukan komet

Oumuamua diduga bukan merupakan komet meski bergerak cepat layaknya komet. Dugaan itu muncul lantaran Oumuamua tidak meninggalkan jejak gas atau ekor komet ketika bergerak.

Oumuamua diperkirakan memiliki panjang sekitar 1.300 hingga 2.600 kaki atau sekitar 400 hingga 800 meter.

3. Bergerak cepat

Melansir NASA, Oumuamua bergerak sangat cepat sekitar 196.000 mph atau 87,3 kilometer per detik. Komet dan asteroid dari dalam tata surya biasanya bergerak dengan kecepatan lebih lambat, rata - rata 12 mil per detik atau 19 kilometer per detik.

4. Tidak diketahui asalnya

Oumuamua memasuki tata surya dari arah kasar konstelasi Lyra. Akan tetapi, tidak ada peneliti yang mengetahui dari mana asalnya.

Ribuan tahun yang lalu, ketika Oumuamua mulai mengembara dari sistem planet induknya, bintang-bintang berada pada posisi yang berbeda sehingga tidak mungkin untuk menentukan titik asalnya. Oumuamua mungkin telah mengembara di galaksi selama miliaran tahun.

Saat ini, Oumuamua dengan cepat menuju ke arah konstelasi Pegasus dan akan melintasi orbit Neptunus dalam waktu sekitar empat tahun dan menempuh jarak satu tahun cahaya dalam waktu sekitar 11.000 tahun.

5. Tidak diketahui bentuknya

Peneliti tidak ada yang mengetahui secara pasti bentuk Oumuamua karena terlihat setitik cahaya melalui teleskop. Tetapi, rotasinya yang unik membuat peneliti percaya bahwa Oumuamua memanjang seperti cerutu.