Jejak Wisata Novi di Bromo Tengger Semeru

 

LANCANGKUNING.COM - Manusia akan cenderung menyukai pemandangan alam hijau dan memandang pemandangan dari ketinggian. Ada rasa nyaman, tenang dan damai ketika memandang hamparan bumi Allah Swt yang begitu luas dari suatu ketinggian.

Di balik keindahan ciptaan-Nya, banyak hikmah dan pelajaran yang seharusnya dapat kita petik.

"Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada” -- QS.Al-Hajj ; 46.

Bumi Allah Swt itu luas. Maka, ambillah pelajaran dari tiap-tiap sisinya.
Perjalanan mengunjungi suatu tempat dengn tujuan mencari ilmu, pengalaman dan mencoba hal baru adalah salah satu aktifitas yang sangat penting. Dampaknya bisa kepada psikologis dan kemampuan sosial bagi diri sendiri.

Suatu perjalanan bisa menjadi wasilah untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu yang baru, entah dari orang-orang baru yang kita temui di dalamnya atau belajar menggunakan akal untuk membaca pesan yang disampaikan oleh alam sekitar.

Misalnya menyadari betapa kecilnya dan tidak ada apa-apanya diri jika disandingkan dengan deretan pegunungan yang menjulang tinggi.

Atau juga menyadari betapa beruntungnya lahir di tanah yang begitu subur dan kaya akan pesona alamnya yang selama ini kurang kita syukuri sebab kebanyakan kita hanya melihat Indonesia dari sisi negatifnya yg ditunjukkan oleh kompleksnya permasalahan politik dan ekonomi yang tidak berkesudahan dari hari ke hari.

Akal, telinga dan mata adalah alat untuk memperoleh pengetahuan.
Semakin banyak berjalan, semakin banyak pengetahuan yang didapatkan.
Semakin jauh kaki melangkah, semakin banyak hikmah yang diperoleh.
Semakin merasa pula diri ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan alam dan seluruh isinya yang diciptakan Sang Maha Pencipta.

Maka, semakin banyak berjalan di bumi-Nya akan membuat kita semakin tunduk di hadapan-Nya. Bukan malah semakin sombong berpaling dari-Nya.

*Tulisan diatas adalah catatan perjalanan wisata Tengku Novenia yang diunggah di akun instagram pribadi miliknya, @tengkunovenia. (LK/yopi)