Disebut Michelle Obama Tak Kompeten, Trump Serang Balik

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Donald Trump marah karena disebut Michelle Obama sebagai presiden yang salah untuk Amerika Serikat.

    Michelle pada malam pembukaan konvensi Partai Demokrat, mengecam Trump sebagai presiden yang tidak kompeten dan kurang berempati.

    Mantan ibu negara itu menyatakan Trump sebagai pria yang tidak memiliki kompetensi, karakter, atau kesopanan untuk mengemban pekerjaan sebagai presiden.

    Seperti dikutip dari AFP, Trump kemudian menyerang balik suami Michelle, Barack Obama. Dia menyindir kepemimpinan Obama saat menjadi presiden AS.

    "Seseorang tolong jelaskan kepada @MichelleObama bahwa Donald J. Trump tidak akan berada di sini, di Gedung Putih, jika pekerjaan yang dilakukan oleh suami Anda, Barack Obama, selesai," tulis Trump di Twitter.

    Trump mengaku telah membangun ekonomi AS menjadi kuat namun hancur akibat dihantam pandemi virus corona hingga mendorong jutaan orang menjadi pengangguran. Dia berulang kali memastikan bahwa perekonomian segera pulih, dan situasinya akan membaik.

    "Pemerintahan saya membangun ekonomi terbesar dalam sejarah, menyelamatkan jutaan nyawa, dan sekarang sedang membangun ekonomi yang lebih besar," ujarnya.

    Berdasarkan jajak pendapat, calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden masih unggul atas Trump dalam pemilu 3 November mendatang. Partai Republik akan mengadakan konvensi pencalonan Trump untuk periode kedua pada pekan depan.

    Sementara itu Partai Demokrat membuka konvensi pencalonan mereka secara virtual. Sejumlah faksi di partai itu menyatakan akan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joe Biden-Kamala Harris, untuk melawan petahana Donald Trump-Mike Pence, yang diusung Partai Republik.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Disebut Michelle Obama Tak Kompeten, Trump Serang Balik
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar