Daftar Isi
Lancang Kuning - Istana Sursock yang berusia 160 tahun menjadi salah satu bangunan yang hancur terkena ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut, Libanon pada Selasa (4/8) pekan lalu.
Sebelumnya istana dari era Kekaisaran Ottoman ini juga sempat hancur saat perang saudara di Libanon pada 1975-1990. Butuh waktu 20 tahun untuk memulihkan bangunan istana.
"Dalam sekejap, semuanya hancur lagi," kata Roderick Sursock, keturunan pemilik Istana Sursock.
Baca Juga : Tambahan Lagi 40 Pasien Covid-19 di Provinsi Riau
Mengutip Associated Press, ledakan dahsyat yang terjadi pada Selasa pekan lalu menimbulkan kerusakan di bagian langit-langit, lantai, dan beberapa dinding runtuh. Tingkat kerusakan akibat ledakan disebut 10 kali lebih buruk dibandingkan terimbas perang saudara.
Istana Sursock merupakan bangunan bertingkat tiga yang populer di Beirut yang dibangun pada 1860 yang berada di perbukitan dan menghadap pelabuhan Beirut.
Situs warisan budaya ini menyimpan beragam karya seni era Ottoman, marmer, dan lukisan dari Italia selama tiga generasi terakhir.
Baca Juga : Kisah Ilmuan Pencabut Nyawa 135 Ribu Orang Hiroshima Dan Nagasaki
"Istana ini rusak parah sehingga membutuhkan pemulihan yang lama, mahal, dan rumit, seperti membangun kembali dari awal," ujarnya.
Keluarga Ortodoks Yunani yang berasal dari ibu kota Bizantium, Istanbul sempat menetap di Beirut pada 1714 dan mendirikan istana Sursock sebagai tempat tinggal.
Ledakan yang terjadi di gudang penyimpanan ribuan amonium nitrat menewaskan sedikitnya 150 orang, 6.000 luka-luka dan ratusan lainnya kehilangan rumah.
Komentar