Terharu, Prajurit TNI Selamatkan Nyawa Warga yang Sekarat Ditebas Pedang

Daftar Isi


     

    Foto: Prajurit Kostrad Yonif 413 berikan darah. (Penkostrad) 

     

    Lancang Kuning –Sebuah kisah heroik prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Tentara Nasional Indonesia (TNI) tercipta dari Abepura, Papua.

    Prajurit Kostrad TNI dari Yonif 413 MR yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini baru saja menyelamatkan nyawa warga yang nyaris tewas akibat kehabisan darah.

    Dari informasi yang disiarkan Penkostrad dikutip VIVA Militer, Jumat 24 Juli 2020, kisah ini berawal dari terjadi keributan warga di Nafri.


    Ketika itu seorang warga bernama Isai Wamiau terluka parah, tangannya kena sabetan parang oleh warga yang menjadi lawannya dalam keributan tersebut. 

    Korban pun sekarat karena kehabisan darah dan untuk menyelamatkannya dibutuhkan darah golongan A.


    Lalu seorang warga bernama Poly mendatangi Pos TNI  di Nafri. Dia menceritakan peristiwa itu kepada prajurit Kostrad yang bertugas di sana.

    Tanpa berlama-lama, Komandan Pos TNI, Letda Hanura langsung mengajak prajurit yang memiliki golongan darah yang sama untuk menyelamatkan nyawa korban.

    Tiga prajurit Kostrad yakni Kopda Yayus, Kopda Ahmadi dan Pratu Erik langsung bergerak menuju PMI Abepura untuk memberikan darah mereka. 

    Sebanyak 3 kantong darah didapatkan dan diserahkan ke keluarga korban. Keluarga korban menangis haru dengan reaksi cepat prajurit TNI menyelamatkan nyawa Isai. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Terharu, Prajurit TNI Selamatkan Nyawa Warga yang Sekarat Ditebas Pedang
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar