Daftar Isi
LancangKuning - Selama masa pandemi covid-19 melanda dunia internasional hal ini telah menggangur banyak sektor. Akibatnya tidak sedikit dari sektor yang ada dipilih untuk diliburkan secara massal atau pun beberapa karyawannya saja.
Seperti halnya yang dialami oleh salah seorang pramugari cantik asal Klaten, Jawa Tengah bernama Renita Fridasari.
Akibat tidak banyak orang yang menggunakan maskapai penerbangan ia turut menjadi salah satu yang merasakan dampak langsung.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Melansir berbagai sumber, semenjak dirumahkan ia harus memutar otak agar tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk itu ia beralih pada bidang kuliner dengan membuka warung kopi. Selain itu ia juga menjual makanan di warung sederhana miliknya yakni menjual bubur kacang hijau.
Warung tersebut ia beri nama Warkop Tanjakan, yang telah dijalankannya selama 2 minggu belakangan ini.
Warung kopi miliknya ini kini begitu ramai diperbincangkan di media sosial. Terlebih lagi dengan wajah cantiknya mampu membuat warung miliknya diramaikan oleh kaula muda.
Wanita cantik yang baru berusia 23 tahun tersebut mengaku bosan jika hanya diam saja di rumah.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung
Usaha warung kopi yang dijalankannya ini hanya dijadikan selingan pengisi waktu samabil menunggu jadwal penerbangan dapat beroperasi dengan normal kembali.
Ia sebelumnya memikirkan beberapa usaha lain yang akan dijalankannya selama di rumah ini.
Namun ia melihat jika angkringan sudah cukup banyak tersebar di Klaten ini. Sehingga ia kembali memutar otak untuk menemukan usaha yang pas sesuai dengan selera banyak orang.
Hingga ia menyasar kaum anak muda dengan harga yang relatif murah. Kemudian terciptalah ide untuk usaha warung kopi ini.
Walau ia yang membuka usaha ini, Rere panggilan akrab sang pramugari juga bertugas langsung melayani pelanggannya.
Ia bahkan tidak merasa canggung ataupun malu saat berinteraksi dengan para pembeli yang datang ke warungnya.
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
Serta ia tidak pernah menolak jika ada pengunjung yang meminta dirinya untuk berfoto bersama.
Rere sendiri mengaku senang dan tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya semua itu masih dalam batas wajar sehingga masih bisa diterima, asalkan tidak untuk disalahgunakan. [*/Nlm]
Sumber : Padangkita.com
Komentar