Daftar Isi
LANCANGKUNING.COM - Oleh Ustadz Felix Siauw
Sabda Nabi saw, "Jihad yang paling utama ialah mengatakan kebenaran (berkata yang baik) di hadapan penguasa yang dzalim" - HR Abu Dawud.
Jadi yang diperlukan saat berkata pada penguasa, terlebih sesuatu yang benar, setelah itu menyusul argumen, data yang akurat, serta teknis dalam menjalankan solusi itu.
Karena tidak ada guna semua kritik, argumen, data akurat dan solusi, apabila tidak mendekatkan penguasa pada kebenaran, yaitu sesuatu yang datang dari Allah dan Rasul-Nya.
Anehnya, penguasa sekarang tidak hanya anti pada kritik, tapi lebih parah lagi anti terhadap kebenaran yang datang dari Allah dan Rasul-Nya, yakni Kitabullah dan Sunnah.
Tak mau dikritik tapi mudah menuduh, tidak mau dikata salah tapi ringan memfitnah. Ini justru yang kita soroti, ini justru yang paling kita khawatirkan, miskin narasi, minim prestasi.
Perhatikan baik-baik, salah kritik, salah data, bahkan salah solusi, ujung semuanya hanya salah bukan dosa. Tapi salah sistem, mengabaikan aturan Allah, akibatnya tak hanya hancurnya tata kehidupan, tapi juga dosa dan murka Allah.
Maka jangan kita lihat kritik yang membangun, jangan dulu kita lihat bagaimana tanggapan kepada peringatan dini dan kemungkinan buruk yang terjadi pada negeri ini, lha peringatan dari Al-Quran dan As-Sunnah saja diabaikan.
Dus, seharusnya tiap yang dinasihati itu mengambil nasihat buat kebaikan dirinya. Bila nasihat itu benar, maka berubahlah karena Allah bukan karena yang menasihati. Bila nasihat itu salah, maka doakanlah agar kita tak menjadi salah pula seperti mereka.
*Felix Siauw adalah penulis, pengemban dakwah, bersama yang menginginkan kebangkitan Islam. Tulisan ini diambil dari akun instagram pribadinya @felixsiauw, Sabtu (31/3/2018). (LK/yopi)
Komentar