Daftar Isi
LancangKuning - Memiliki paras yang rupawan sejatinya adalah impian semua orang. Selain akan membuat diri sendiri puas, paras yang rupawan pun nyatanya bisa mendatangkan banyak kebaikan serta rezeki tak terduga.
Seperti misalnya yang dialami oleh gadis penjual es tebu ini. Saking terpesona akan kecantikan gadis bernama Sesiliya Artalita Wijaya (17 tahun) itu, para pembeli kerap mengajaknya jalan.
Bahkan tak sedikit yang meminta nomor WhatsApp (WA) gadis yang berjualan di Jalan Raya Bypass Mojokerto itu.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
“Sering digodain pembeli. Misalnya minta nomor WA, ngajak jalan, modusnya ngajakin makan lalu dikasih uang saku. Nilainya beda-beda, ada yang sampai Rp500.000,” kata Sesiliya kepada wartawan seperti dikutip Indragiri Pos, Kamis (2/7/2020).
Selama tiga bulan bekerja di warung es tebu, Sesiliya mengaku sudah digoda ratusan pria. Menurutnya, rata-rata pria penggodanya berusia 30-40 tahun.
Dari sekian banyak pria yang menggodanya, ada yang sekedar meminta nomor WA dan ada pula terkadang mengajaknya pergi jalan.
“Selama ini sudah ratusan orang yang mengajak saya jalan. Selalu saya tolak karena pasti mengarahnya ke seks. Di sini saya hanya kerja,” ujar Sesiliya.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung
Gadis berparas imut ini mengaku terpaksa bekerja di warung es tebu karena belum mendapatkan pekerjaan lain. Sebagian penghasilannya pun ia berikan kepada orang tuanya.
Sesiliya yang merupakan warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari ini mengaku bahwa ia menerima gaji sekitar Rp40.000 per hari dari pemilik warung.
“Upah yang saya terima Rp 40.000 sehari,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia kadang kala mendapatkan penghasilan tambahan dari kebaikan para pembeli.
“Kadang ada yang minta nomor WA (WhatsApp) saya diberi Rp50.000-100.000. Kadang juga uang kembaliannya diberikan ke saya. Sehari saya pernah dapat Rp200.000,” jelasnya.
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
Lebih lanjut Sesiliya mengatakan, omzet penjualan es tebu di warung tempatnya bekerja berkisar antara Rp100.000-200.000 per hari. Sementara pada akhir pekan bisa mencapai Rp500.000 dalam sehari.
“Biasanya ramai pembeli pada hari Sabtu dan Minggu,” imbuhnya. [*/Jly]
Komentar