Woww, Guru Ini Jadi Artis Porno, Tapi Sudah Tobat 

Daftar Isi

    Foto: Seorang guru di Australia yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai artis porno. (New Zealand Herald) 

    Lancang Kuning – Seorang guru sekolah menengah atas (SMA) di Queensland, Australia, bernama Gordon Parsons terpergok orang tua murid memiliki pekerjaan sampingan sebagai artis film porno. Hal tersebut sempat membuat orang tua murid itu mengusir Parsons dari sekolah karena pekerjaan sampingannya.

    Baca Juga: Perang Libya Berkecamuk, Presiden Turki Diancam 

    Mengutip New Zealand Herald, Parsons dikabarkan telah kembali mengajar di sekolah. Ia merupakan seorang guru pendidik murid berkebutuhan khusus di Ipswich State High.

    Baca Juga: Komisi ll DPRD Inhil Salurkan VCO ke RSUD Puri Husada 

    "Kami mengetahui dia itu ada di sana. Mereka saling membuat video, melakukan aksi seksual satu sama lain, dan menjual video itu di situs dewasa," kata salah satu orang tua murid, seperti dikutip The Courier Mail, Sabtu 27 Juni 2020.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Pekerjaan sampingan Parsons sebagai bintang film porno pertama kali diketahui orang tua murid usai dirinya berpartisipasi dengan sang pacar, Megan Lock. Megan Lock merupakan aktris film dewasa yang kerap menggunakan nama panggung Luci Power di setiap video yang diunggah situs film porno OnlyFans dan Pornhub.

    Sebelumnya, Parsons sempat dipindahkan ke Corinda State High pada tahun lalu. Hal tersebut lantaran Departemen Pendidikan mengultimatum dirinya perihal pekerjaan sambilannya sebagai aktor film porno.

    Setelah diizinkan kembali mengajar, Gordon Parsons kini mengubah namanya menjadi James Parsons. Konten pornografinya pun telah dihapus di internet sebagai bagian dari kesepakatan agar dia bisa mengajar kembali. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Woww, Guru Ini Jadi Artis Porno, Tapi Sudah Tobat 
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar