Dalantamal II Padang Dukung Pemko Pariaman Mendapatkan Kapal Eks KRI

Foto: Suasana Vidcon

Lancang Kuning, PARIAMAN -- Walikota Pariaman Genius Umar didampingi Mayor Widodo Kasubdis Prokla Dispotmar Lantamal II ikuti  video conference (vidcon), terkait dengan hibah kapal eks KRI Patiujus-384 untuk Kota Pariaman, Selasa (9/6/2020) di Rumah Dinas Walikota Pariaman.

Vidcon tersebut dipimpin langsung oleh Paban II Mat Slogal, Kolonel Laut (T) R. Kukuh Sulitijono, MM., M.Si (Han).

Baca Juga: WHO Jelaskan Penularan COVID-19 dari Orang Tanpa Gejala

Genius Umar mengatakan sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman telah menemui KSAL pada bulan september 2019 lalu untuk meminta kapal Eks KRI Patiunus-384 mengingat sejarah Kota Pariaman yang dulunya pada Tahun 1947 - 1948 salah satu pangkalan TNI AL pada masa perjuangan.B

Baca Juga: 3 Penyebab Penularan COVID-19 Pada Anak di Indonesia Tinggi

“Pemko Pariaman telah membangun Monumen Perjuangan TNI AL di Kota Pariaman dan telah mendapatkan bantuan Tank Amfibi dan meriam kapal TNI AL. Sekarang, monumen tersebut menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan “, ujarnya.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru 

Selain itu, lanjut Genius, monumen ini juga dapat mengedukasi anak-anak tentang apa saja alutsista yang ada di TNI AL. Kemudian Kota Pariaman juga menjadi tuan rumah Peringatan Hari Nusantara yang digelar pada bulan Desember 2019 lalu.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau 

Disamping itu, berkaitan dengan hibah kapal Eks KRI Patiunus-384 ini, prosesnya pun sudah berjalan, Pemko Pariaman bersama Lantamal II Padang telah mengatur jadwal mengecek kondisi kapal serta bagaimana cara  pengambil alihan kapal tersebut ke Kota Pariaman.

Kapal ini nantinya akan kita jadikan museum AL di Kota Pariaman dan anak-anak generasi muda Kota Pariaman serta masyarakat se Sumbar bisa mempelajari berbagai sejarah tentang AL, kelautan atau kemaritiman dan bahkan baharinya dan ini menjadi hal positif dalam membangun semangat kebangsaan masyarakat kita.

“ Ternyata kapal Eks KRI Patiunus-384 mengalami kebocoran sebelum sampai di Kota Pariaman, Tetapi ada beberapa alternatif lain yang akan diberikan oleh KSAL yakni kapal KRI Teluk Mandar - 514 dan KRI Teluk Sempit - 515. Dari salah satu kapal ini kami minta kembali bisa di letakan di Kota Pariaman untuk museum kapal “, imbuhnya.

“ Nantinya apapun persyaratannya akan kembali kami surati ulang dan kami juga mohon bimbingan dari pihak Lantamal II Padang. Kami juga laporkan bahwa Kota Pariaman telah memberikan hibah kepada Lantamal II Padang untuk Kota Pariaman dibuatkan pos AL. Nantinya didepan pos akan diletakan kapal Eks KRI ini sehingga lengkap “, sambungnya.

Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) II Padang Laksamana Pertama TNI Agus Sulaiman, M.Sc., menuturkan bahwa ia mendukung Pemko Pariaman sepenuhnya untuk kegiatan ini baik dalam pelaksanaan proses pengambil alihan  KRI untuk dijadikan museum.

“ Kami dari Lantamal II sangat antusias kalau di Kota Pariaman ada ikon atau bangunan yang bernuansa TNI AL. Jika KRI ini ada di Kota Pariaman maka tentunya akan membawa promosi dan TNI AL semakin dikenal di seluruh wilayah Sumbar “, ulasnya. (dos)