Daftar Isi
LancangKuning.Com,- Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus Dinamis, Kreatif dan Inovatif sehingga dapat bersaing dengan produk lain, selain itu juga harus dapat melihat pangsa pasar yang ada saat ini, dengan semakin banyaknya kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman, UMKM harus jeli dan berani membuat terobosan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian usaha, dan keluarganya.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dalam sambutannya pada acara Temu Usaha Program Kemitraan dengan (Badan Usaha Milik Negara) BUMN, dalam rangka pengembangan Koperasi dan UMKM berbasis Kawasan dan Sentra, yang digagas Oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, bertempat di Balairung Rumah Dinas Walikota, Kamis (30/3/2017).
Lebih lanjut wawako menghimbau agar UMKM benar-benar dapat berkrontribusi secara aktif dengan meningkatkan kualitas dan produk yang dapat menjadi cenderamata bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pariaman, ujarnya.
"Kita mempunyai spesifikasi dan keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Sumbar, mulai dari hanya Kota Pariaman yang punya transportasi Kereta Api, selain keunikan Pulau dan pantai yang indah, yang sangat memanjakan wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pariaman," tuturnya.
Selain itu ia juga berpesan agar Produk yang akan dibuat, harus mempunyai nilai jual, dengan harag yang murah, sehingga akan semakin menarik bagi pengunjung untuk membeli produk yang beranekaragam yang kita miliki, di kawasan dan sentra yang telah ditunjuk sebagai basis UMKM tersebut secara spesifik, pungkasnya
Dalam sambutan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Gusniyeti Zaunit mengatakan di tahun 2017 ini, jumlah UMKM yang ada di Kota Pariaman mencapai 6848 UMKM, yang mana baru 1600 UKM dan UMKM yang mendapat bantuan dana dari CSR dan Kementerian.
"Di tahun 2016 kemaren, kita telah mengucurkan dana 16 M untuk membangun Koperasi yang ada di Kota Pariaman, dan 34 M dana dari CSR baik dari BUMN/BUMD dan Perbankan yang telah kita kucurkan untuk membantu permodalan dari pelaku UMKM yang ada di Kota Pariaman," tukasnya.
Hadir sebagai Narasumber dari Biro CSR Semen Padang, Safriyanto dan Dosen Fakultas Pertanian UNAND Padang Prof. DR. Ir. Helmi, M.Sc, dan 110 Peserta Temu Usaha ini yang berasal dari Gerakan Koperasi dan Pelaku UMKM. (dos/kominfo)
Komentar