Bikin Haru, Perjuangan Tim Cobra Selamatkan Pasien Corona di Malam Takbiran

Foto: Letkol Laut drg M Arifin dan Letkol dr Heru Wisnu

Lancang Kuning, JAKARTA – Di saat Umat Muslim Indonesia sedang bersuka cita menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah. Ternyata ada orang-orang yang masih berjuang menyelamatkan ribuan nyawa manusia

Ya mereka adalah para prajurit Tentara Nasional Indonesia yang sedang berperang melawan Virus Corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta.

Baca Juga: Ini Pesan Presiden Jokowi Dimalam Takbiran Idul Fitri Tahun 2020

Sangat mengharukan, di bawah kumandang takbir yang syahdu mereka masih sibuk berperang melawan Virus Corona. Mereka hanya mampu mendengarkan gema takbir dan letusan kembang api yang beterbangan di langit Jakarta.

Menurut Pengendali Lapangan Medis dan Paramedis RS COVID-19 Wisma Atlet, Letkol Laut drg M Arifin, tak ada seorang pun prajurit TNI, tenaga medis dan paramedis yang bertugas bisa pulang.

"Kami di sini tim Cobra punya semboyan, pantang pulang sebelum corona tumbang," kata Komandan Batalyon Kesehatan Marinir TNI AL itu dalam perbincangan dengan relawan corona dr Tirta, Sabtu malam 23 Mei 2020, dilansir dari Viva.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Letkol Arifin mengatakan, tim Cobra akan berjuang walau harus berjauhan dengan keluarga di lebaran ini. Namun, dia mengimbau masyarakat di luar untuk disiplin dan menuruti arahan pemerintah untuk tidak memaksakan diri mudik ke kampung halaman.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

"Harapan saya ikuti imbauan pemerintah untuk mengendalikan virus ini," kata dia.

Hal senada disampaikan Letkol dr Heru Wisnu, penanggungjawab Tower 6 ICU, HCU dan UGD RS Darurat Wisma Atlet.

Baca Juga: Pesan Mar'uf Amin soal Idul Fitri di Tengah Wabah Corona

"Dari awal 3 matra, baik dari angkatan darat, laut dan udara dipersiapkan untuk kondisi terburuk, di Wisma Atlet ini kami menyiapkan 55 ICU, 75 HCU, saya harap apa yang kami siapkan tak terpakai, kita tetap disiplin kita bisa melewati masa sulit ini. Tetap di rumah jangan mudik," katanya. (LK)