Presiden Jokowi Jelaskan Riuh Rendah Rakyat soal BLT Corona

Daftar Isi

    Foto: Presiden Joko Widodo

    Lancang Kuning, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengungkap hingga saat inibantuan sosial berbentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa baru tersalurkan 15 persen, sehingga membuat masyarakat riuh.

    Baca Juga: Uji Coba Deteksi Corona Lewat Anjing Pelacak

    "Saya melihat di masyarakat masih terjadi riuh rendah karena tidak mendapatkan BLT Desa dan Bansos Tunai. Perlu saya sampaikan bahwa sampai hari ini BLT Desa yang tersalurkan ke masyarakat baru 15 persen, artinya masih ada 85 persen yang belum diterima oleh masyarakat. Kemudian juga untuk Bansos Tunai ini juga baru kurang lebih 25 persen yang diterima oleh masyarakat, sehingga masih ada 75 persen yang belum diterima," papar Jokowi video yang diunggah di YouTube, Sabtu (16/5), dilansir dari CNN Indonesia.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Jokowi menjelaskan telah memerintahkan jajaran terkait bansos yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar untuk mempercepat proses penyaluran BLT Desa maupun Bansos Tunai.

    Jokowi ingin agar prosedur penyaluran bansos tersebut disederhanakan.

    Baca juga: Hari Kedua PSBB, Bupati Siak Tinjau Pos Check Point di Sabak Auh

    "Dengan cara menyederhanakan prosedurnya, memotong prosedurnya, sehingga masyarakat segera menerima bantuan sosial ini baik itu BLT Desa maupun Bansos Tunai. Masyarakat saya harapkan juga menanyakan terus kepada RT, RW, atau kepala desa," jelasnya.

    Pemerintah membuat sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona.

    Baca Juga: Hari Kedua PSBB, Bupati Siak Tinjau Pos Check Point di Sabak Auh

    Pandemi Covid-19 telah membuat pemerintah memberikan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat. Bantuan tersebut terdiri atas penggratisan listrik untuk pelanggan 450VA dan juga diskon 50 persen untuk pelanggan 900VA bersubsidi, bantuan Kartu Sembako untuk 20 juta penerima, Program Keluarga Harapan yang diberikan kepada 10 juta keluarga, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, dan Bantuan Sosial Tunai (BST). (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Presiden Jokowi Jelaskan Riuh Rendah Rakyat soal BLT Corona
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar