Daftar Isi
Foto: Anggota DPRD Siak saat monitoring audit covid-19
Lancang Kuning, SIAK -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak H Syarief ikut melakukan monitoring audit covid-19 di Kampung Temusai Kecamatan Bungaraya, Sabtu (25/4) kemarin. Selain itu, kunjungan bersama Bupati Siak H Alfedri itu juga mengunjungi pondok pesantren Nurul Mu'awanah.
Baca Juga: Oknum PNS Berani 'Hajar' Mobil Jendral Polisi di Jalan Tol
Dalam kegiatan tersebut, rombongan menyerahkan bantuan berupa masker, takjil dan nasi kotak untuk menu berbuka puasa kepada pengurus pondok. Dan untuk masyarakat diserahkan melalui penghulu setempat.
"KIta bersama bupati, mengunjungi pembangunan pondok pesantren ini, kita bersama pemerintah daerah berupaya menfasilitasi pembangunan pondok pesantren ini melalui forum CSR perusahaan," kata Syarief.
Politikus PAN itu mengatakan, pihaknya siap mengawal pembangunan pondok pesantren, yang mana tentu bertujuan untuk mensyiarkan agama ditengah masyarakat.
Baca Juga: BI Akui Corona Tekan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia
Sementara itu Bupati Siak H Alfedri mengatakan, kedatangannya dengan anggota DPRD Siak untuk melihat langsung pembangunan ponpes dan monitoring audit covid-19 di Kampung Temusai Kecamatan Bungaraya.
"Melalui Revisi APBKampung, kita berharap refocusing dan relokasi anggaran dalam rangka pencegahan dan Penanganan Covid-19 juga bisa segera dilaksanakan. Seperti misalnya pengadaan masker kain 2 unit per warga, serta keperluan relawan, seperti handsanitizer, thermogun, tangki penyemprot desinfektan, fasilitas mencuci tangan, serta imbauan kepada masyarakat untuk pencegahan melalui spanduk," jelasnya.
Yang terpenting dari revisi APBKamp itu kata Alfedri adalah Bantuan Langsung Tunai atau BLT Dana Desa untuk masyarakatper Kepala Keluarga untuk 3 bulan.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Semoga dengan bantuan BLT Dana Desa ini bisa membantu masyarakat paling tidak selama 3 bulan saat perkiraan Covid-19 ini berlangsung. Mari sama-sama berdoa semoga masyarakat Siak selalu dalam lindungan Allah SWT dan terhindar dari wabah virus COVID-19" harapnya.
Dikesempatan yang sama, Penghulu Kampung Temusai Markuat mengucapkan terimakasih kepada Bupati Siak Alfedri yang telah memberikan pengarahan dan masukan terkait penanganan Covid-19, sekaligus memberikan solusi bagi pembangunan Pondok Pesantren Nurul Mu'awanah di Kampungnya.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Segala masukan dan pengarahan bapak bupati terkait antisipasi penyebaran Covid-19 di kampung kita sudah kita laksanakan, diantaranya gotong royong massal, penyemprotan disinfektan ditempat umum dan dirumah masyarakat, pembagian masker kepada untuk ODP saat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari juga sudah kita berlakukan, Termasuk meniadakan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang untuk sementara," kata Markuat.
Ia juga menyambut baik kebijakan Bupati Siak untuk tetap mengizinkan terkait Pabrik Kelapa Sawit di Kabupaten Siak untuk beroperasi, karena selama ini masyarakat diresahkan dengan kabar akan ditutupnya industri penampung salah satu komoditi unggulan perkebunan masyarakat tersebut.
"Alhamdulillah, atas nama masyarakat saya haturkan ucapan terimakasih kepada pak Bupati, karena informasi dari beliau Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Siak tidak akan ditutup meskipun seandainya nanti diberlakukan PSBB. Selama ini masyarakat kami cukup resah dengan adanya isu PKS akan ditutup jika diberlakukan PSBB" sebutnya. (Gs)
Komentar