Polemik Pernyataan Mundur, BK DPRD Inhu Panggil Pimpinannya 

Foto: Istimewa 

Lancang Kuning, INHU - Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu pada Senin, (27/4/20) mengadakan diskusi dengan Ketua DPRD Samsudin. Hal ini berkaitan dengan statement pimpinannya yang menyatakan mundur dari jabatan.

Pernyataan itu, diungkapkan Samsudin, beberapa waktu lalu pada saat menghadiri acara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kantor Kominfo Inhu. 

Halason Sinaga, selaku Ketua BK di DPRD Inhu membenarkan bahwa tiga pimpinan dewan itu di panggil untuk menanyakan langsung tentang pernyataan Ketua DPRD Inhu mengundurkan diri dari jabatan. 

" Saat berdiskusi tadi, Samsudin mengakui telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya dengan alasan faktor kesehatan. Pengunduran diri itu disampaikannya kepada Ketua DPD II Golkar Kabupaten Inhu sejak beberapa waktu lalu," ucap Halason Sinaga. 

Selain mengakui telah mengajukan pengunduran diri, Samsudin juga menyerahkan fotocopy surat pengunduran dirinya kepada BK DPRD Kabupaten Inhu. 

"Pernyataannya sudah mengundurkan diri itu juga disaksikan oleh Wakil Ketua I Masyrullah SP dan Wakil Ketua II H Suwardi Ritonga SE," ungkapnya.

Sisi lain, Mulyono selaku anggota BK DPRD Inhu menambahkan saat bertemu dengan Lancangkuning. Dengan adanya penjelasan Samsudin tentang pengunduran dirinya itu, maka BK akan secepatnya berkonsultasi dengan Biro Hukum Pemerintah Provinsi Riau. Hal ini dilakukan agar BK tidak salah langkah dalam memproses pengunduran diri Samsudin sebagai Ketua DPRD Inhu.

" Ketika sudah ada penjelasan dari Biro Hukum, pihak BK akan segera menindaklanjuti pengunduran diri Samsudin. Konsultasi dengan Biro Hukum dalam waktu dekat ini," tegasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Inhu Samsudin ketika dikonfirmasi awak media tentang pemanggilan oleh BK mengatakan bahwa, hanya kegiatan diskusi aja, singkatnya saat dihubungi melalui ponselnya. (Dan)