Donald Trump Dikecam Soal Ide Suntik Disinfektan untuk Pasien Corona

Daftar Isi


    Foto: Donald Trump (AP Photo)

    Lancang Kuning, Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berupaya meredakan kecaman yang menghujani dirinya setelah dia menyarankan agar pasien virus corona (COVID-19) disuntik disinfektan. Trump menyatakan bahwa dirinya bermaksud sarkastik saat melontarkan hal itu.

    "Saya menanyakan sebuah pertanyaan secara sarkastik kepada reporter-reporter seperti Anda, hanya untuk melihat apa yang terjadi," ucap Trump dalam pernyataan terbaru kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dilansir AFP, Sabtu (25/4/2020).

    Diketahui bahwa dalam konferensi pers pada Kamis (23/4) malam waktu setempat, Trump mengarahkan perhatiannya kepada para ilmuwan pemerintahan yang ada di ruangan konferensi pers dan bertanya kepada mereka soal peran disinfektan dalam membunuh virus Corona.

    "Itu (disinfektan-red) dalam membunuh (virus Corona) dalam satu menit. Satu menit. Apakah ada cara kita bisa melakukan sesuatu seperti itu, dengan menyuntikkan (disinfektan) ke dalam atau nyaris melakukan pembersihan? Karena Anda melihatnya masuk ke paru-paru dan itu melakukan banyak hal pada paru-paru. Jadi akan menarik untuk memeriksanya," ujar Trump pada saat itu.

    Kini Trump menyatakan dirinya saat itu sedang bicara kepada seorang wartawan, sedang mengajukan 'pertanyaan sarkastik kepada seorang reporter'.

    Faktanya, Trump saat itu sedang berbicara langsung kepada seorang pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, Bill Bryan, yang ada di dalam ruangan konferensi pers. Duduk di sebelah Bryan adalah penasihat medis khusus virus Corona untuk Gedung Putih, Dr Deborah Birx.

    Trump seringkali terlibat adu argumen dengan para wartawan dalam konferensi pers dan hal itu terjadi pada Kamis (23/4) waktu setempat, saat Trump menyebut dua wartawan yang hadir sebagai 'palsu'. Dia mengulang kembali keluhan rutinnya bahwa media tidak memperlakukannya secara adil dan mengabaikan pencapaian pemerintahannya.

    Namun, saat membahas soal suntikan disinfektan, Trump belum mencapai sesi tanya-jawab dalam konferensi pers dan keseluruhan diskusi terjadi antara dirinya dengan jajaran pejabat Gedung Putih.

    Komentar Trump soal pasien virus Corona disuntik disinfektan itu memicu kebingungan dan banyak kecaman. Induk perusahaan produk rumah tangga terkemuka, Lysol, dalam pernyataannya menegaskan bahwa 'dalam situasi apapun, produk disinfektan kami tidak boleh dimasukkan ke dalam tubuh manusia (melalui suntikan, konsumsi atau cara lain)'.

    Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany, menyebut media telah membawa pernyataan Trump 'keluar konteks'. Namun tidak disebutkan oleh Gedung Putih bahwa komentar Trump itu bersifat sarkastik atau untuk menyindir.

    "Serahkan kepada media untuk secara tidak bertanggung jawab membawa Presiden Trump keluar konteks dan mengulasnya dengan headline negatif. Presiden Trump berulang kali mengatakan bahwa warga Amerika harus berkonsultasi dengan dokter medis terkait perawatan virus Corona, sebuah poin yang kembali dia tekankan dalam penjelasan kemarin," terang McEnany dalam pernyataannya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Donald Trump Dikecam Soal Ide Suntik Disinfektan untuk Pasien Corona
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar