Peduli Nasib Guru Ngaji dan Kaum Dhuafa, IKADI Rohul Salurkan Bantuan Atasi Dampak Covid-19

Foto:  IKADI Rohul saat salurkan bantuan

Lancang Kuning, ROHUL - Dari hari ke hari pasien COVID-19 semakin bertambah, ribuan masyarakat sudah menjadi korban dari pandemi ini. Akibatnya, pemerintah memutuskan kegiatan belajar mengajar, bekerja, dan  seluruh aktivitas lainnya dilakukan di rumah saja.

Angka tersebut bukan statistik semata, melainkan menyangkut nyawa dan kehidupan banyak orang. Penyebaran virus corona berdampak pada banyak hal mulai dari kesehatan banyak orang, sampai kehidupan ekonomi masyarakat kecil yang menurun drastis.

Baca Juga: Sat Reskrim Polres Inhu Berhasil Ungkap Pelaku Curas

‘Sebagai upaya membantu warga terdampak  COVID-19, Pengurus Daerah Ikatan Da’I Indonesia (IKADI) Kabupaten Rokan Hulu memberikan bantuan paket sembako dan uang tunai kepada beberapa Guru MDA/Rumah Qur’an dan masyarakat tidak mampu yang berada di Kabupaten Rokan Hulu. Ketua Pengurus Daerah IKADI Rohul, Abdur Rahim,S.Pd.I mengatakan, bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian kita semua akibat COVID-19 yang berdampak pada menurunnya ekonomi masyarakat kecil terutama guru mengaji, pedagang pasar, buruh, pengusaha rumah makan, dll.

Baca Juga: Wakil Ketua IDI Tagih Janji Jokowi Soal Penanganan Covid-19

"Pandemi COVID-19 ini berdampak kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan tidak tetap. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang menerima untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sementara waktu. Pemberian bantuan yang dilakukan bukan kali ini saja, akan terus berlanjut di bulan berikutnya." kata Abdur Rahim di Kantor IKADI Rohul, Jalan Pesantren Desa Pematang Berangan, Rambah, Rabu (22/4/2020).

Fitri Komariah ( 38 tahun) salah satu penerima bantuan yang berprofesi sebagai Guru di sebuah Rumah Qur’an yang ada di ujungbatu mengatakan setelah adanya kebijakan pemerintah yang memutuskan kegiatan belajar dirumah, secara otomatis penghasilannya sebagai guru mengaji menurun drastis dikarenakan ia tidak lagi mengajar seperti biasanya.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Selain itu sebelum ada wabah covid-19 dirinya juga sempat membuka les privat dirumahnya namun tidak efektif lagi. Dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan yang diberikan oleh para donator melalui IKADI Rohul. Ia pun mengucapkan terima kasih dan mendoakan semoga para donator diberi kelapangan rezeki.

Sementara itu, Ngadminah (66 tahun) salah seorang pedagang sayur di Desa Sialang Rindang, Kecamatan Tambusai mengatakan akibat wabah virus corona merebak, pasar yang ada didesanya lebih cepat tutup dibandingkan seperti hari biasa.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Akibatnya banyak jualannya yang tidak laku sehingga penghasilannya menurun tidak seperti hari biasa ketika covid-19 belum mewabah. Ditambah lagi setelah suaminya sakit struke beberapa tahun yang lalu, ia harus bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

“Alhamdulillah Saya sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan sembako dari IKADI Rohul. Semoga wabah virus corona ini segera hilang, dan saya bisa berjualan seperti hari biasanya," ujarnya menutup pembicaraan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Satuan Tugas Covid-19 IKADI Rohul, Syukron Jamil,S.Pd.I menuturkan kita semua harus ambil bagian untuk mengatasi dampak ekonomi covid-19 ini tekhusus di Kabupaten Rokan Hulu. Bantuan Tahap awal ini berjumlah Rp 9.450.000 dan sudah dibagikan seluruhnya  ke penerima yang berhak melalui seleksi dari relawan yang ada.

“Untuk penyaluran tahap berikutnya, saya mengajak kepada masyarakat Rokan Rulu mari bergotong royong membantu saudara kita yang membutuhkan melalui IKADI Rohul dengan cara menghubungi relawan-relawan yang ada. Beberapa hari lagi kita juga akan memasuki bulan Ramdhan, tentu banyak sekali keutamaan bersedekah bagi umat islam," ujarnya. (LK)