Banjir Status kata Khilaf, Begini Respon Camat Tembilahan Hulu

Daftar Isi

    Foto: Klarifikasi Camat Tembilahan Hulu, M Nazar di ruang kerjanya

    Lancang Kuning, INHIL - Baru-baru ini, jagat maya media sosial Facebook dihebohkan dengan postingan sebuah dugaan kegiataan di Kantor Camat Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang membuat sebuah acara.

    Baca Juga: Stafsus Jokowi, Belva Devara Mengundurkan Diri

    Padahal pemerintah pusat sudah mengintruksikan dari jenjang Provinsi hingga ke desa agar menghindari keramaian untuk memutus mata rantai Virus Corona atau Covid-19.

    Foto: Postingan makan-makan di kantor Camat Tembilahan Hulu  bersama ibu-ibu TP PKK

    Berbagai komentar muncul dari kalangan masyarakat di media sosial, salah satunya dari akun Facebook Supry Tenden mengunggah foto dan bertuliskan 'Maaf min dan anggota grup menjelang siang ne kami khilaf lupa distancing, tolong dimaafkan atas ke khilafan kami'.

    Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Kita Harus Belajar Susah

    Ia memposting di grup Poros Kebijakan Indragiri Hilir, hingga pukul 14.14 WIB, Selasa (21/4/2020) sudah dikomentari 69 dan disukai ratusan akun.

    Foto: Unggahan akun Facebook Supry Tenden di grup Poros Kebijakan Indragiri Hilir

    Menanggapi ciutan masyarakat di media sosial, Camat Tembilahan Hulu Muhammad Nazar menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat secara umum, khususnya warga Tembilahan Hulu. Ia menegaskan bahwa kegiataan itu bukan semata-mata direncanakan, namun hanya menyambut tamu dari TP PKK saat rombongan seusai membagikan masker.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Setelah rombongan TP PKK membagikan masker, mereka berkunjung ke kantor. Ia menyampaikan ke kita dilapangan ada kelangkaan masker. Rombongan TP PKK itu juga mengajak para istri pegawai disini untuk berpartisipasi membagikan masker," tutur klarifikasi Camat Tembilahan Hulu kepada Wartawan.

    Camat juga menjelaskan, pembicaraan kemudian berlanjut disebuah aula di Kantor Camat Tembilahan. Disana berkumpul para ibu-ibu PKK sambil istirahat dan makan siang bersama para staf kantor. Mengenai hidangan makanan tersebut, Camat beralasan sebelumnya hanya untuk makan para pegawai serta staf kantor Camat yang rutin diagendakan setiap bulan.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Aktivitas waktu itu cuma makan biasa saja, baca doa lepas itu dibawa pulang kerumah masing-masing makananya.  Selain itu, saya mengarahkan staf agar di bulan ramadhan disiplin," ujarnya.

    Klarifikasi Camat Tembilahan Hulu soal kata 'Khilaf'

    Camat Tembilahan Hulu, M Nazar menceritakan singkat kata Khilaf saat memberikan keterangan kepada salah satu Wartawan. M Nazar mengatakan kala itu ia ditanya sama awak media soal kejadian itu.

    "Singkat, saya spontan jawab, saya khilaf dan saya minta maaf," tutur Camat lagi.

    Meski begitu, dirinya mengakui hal tersebut memang tidak pantas berkumpul, apalagi membuat sebuah kegiataan ditengah Wabah Covid-19. Nazar juga telah menegur stafnya yang telah memposting ke media sosial Facebook beberapa waktu lalu.

    "Ya, saya sebagai pimpinan sudah menegur staf saya yang telah memposting kegiatan itu ke media sosial. Saya sebagai Camat Tembilahan Hulu sekali lagi meminta maaf dan waktu acara itu kami tidak mengundang warga ataupun Fokopimcam diwilayah Tembilahan Hulu," tandasnya. (LK/Har)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Banjir Status kata Khilaf, Begini Respon Camat Tembilahan Hulu
    Sangat Suka

    100%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar