26 Peserta Ijtima Gowa Asal Jateng Positif Corona

Daftar Isi

     
    Foto: Ilustrasi

    Lancang Kuning, JATENG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menginformasikan sebanyak 26 warganya terkonfirmasi positif Corona atau covid-19 setelah mengikuti acara Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan. Hal tersebut didapat setelah adanya rapid test atau tes cepat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Jawa Tengah.
     

    Baca Juga: Harga TBS Kelapa Sawit Riau Turun 4,95 Persen, Menjadi Rp 1.776,27/Kg

    "Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah, saat ini 26 warga yang positif Covid-19 usai ikut ijtima di Gowa sudah tersebar di beberapa kabupaten/kota," ujar Ganjar di Semarang, Selasa 21 April 2020, melansir VivaNews.


    Baca Juga: Ikatan Mahasiswa Baturijal Taja Gerakan Masjid dan Musholla Bersih

    Dikatakan Ganjar, ke 26 orang tersebut tersebar di lima kabupaten atau kota di Jawa Tengah. Adapun rinciannya yaitu, 11 warga di Kabupaten Banjarnegara, 11 warga di Kabupaten  Wonosobo, 2 warga di kabupaten  Klaten, 2 warga Kota Solo dan seorang lagi warga di Kabupaten Karanganyar.
     

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Yang di Karanganyar terkonfirmasi sudah meninggal dunia," ungkap Ganjar.

    Ganjar menegaskan bagi seluruh warganya  yang terlanjur ikut Ijtima Ulama di Gowa, segera melapor dan melakukan tes kesehatan. Sebab, diketahui bahwa warga Jateng yang mengikuti acara tersebut ada 1.500 orang.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Klaster Gowa ini salah satu jalur penularan covid-19 dengan angka terbilang sangat tinggi,"ujarnya.

    Selain itu, Ganjar juga sudah memerintahkan setiap pemerintah daerah untuk melakukan tracing dan tracking bagi warga yang berdatangan dari daerah zona merah virus corona, termasuk mereka yang berangkat ke acara Ijtima Ulama di Gowa.

    "Kita telusuri mereka yang baru pulang dari zona merah, sebab banyak yang belum melapor atau berinisiatif datang untuk pemeriksaan kesehatan," katanya.

    Ganjar juga meminta kepada seluruh warganya untuk jujur dan melapor ke Dinkes setempat agar segera dites.  "Tolong jujur, tolong cerita, kalau diam diam akan bahaya, jujur itu penting. Kalau perlu yang dari Gowa atau episentrum segera datang dan melaporkan. Mohon bantu kami,"jelasnya. (LK)

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 26 Peserta Ijtima Gowa Asal Jateng Positif Corona
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar