Daftar Isi
Lancang Kuning - Banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk bisa bermanfaat bagi sesama. Salah satunya adalah memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan. Tapi, kerap kali secara tak sadar kebaikan yang diberikan itu bisa saja merendahkan orang lain.
Belum lama ini sebuah postingan Twitter yang dibagikan oleh @denayasafira jadi viral setelah berbagi kisah yang dibagikan oleh akun Instagram @niqabsquadpalu. Pada postingan yang telah disukai 11 ribu lebih itu menceritakan bagaimana seseorang yang berbuat kebaikan dan memberikan makanan kepada petugas pengangkut sampah.
Namun, tanggapan dan reaksi dari pria pengangkut sampah ini membuat banyak netizen tertampar. "Tamparan keras saat berbagi nasi bungkus. Astagfirulah jangan sampai kedermawanan kita menyakiti sesama," begitu tulisan yang diposting oleh @niwabsquadpalu.
Bapak pengangkut sampah yang menerima nasi bungkus ini merasa bersyukur dan menawarkan diri untuk difoto. Rupanya bapak pengangkut sampah tersebut sudah terbiasa untuk berfoto di depan camera saat ada orang-orang yang berbagi foto.
"Dulu saat awal-awal ada yang bagi nasi ia sangat malu ketika harus difoto. Bahkan sempat tersinggung dengan seseorang yang memberi nasi bungkus dengan cara waktu nerima nasi bungkus harus menghadap ke kamera untuk difoto," ceritanya.
Namun, seiring waktu bapak pengangkut sampah itu merasa jika perut lebih penting daripada ego. Ia pun tak keberatan difoto bersama si pemberi nasi bungkus dan tak juga mempermasalahkan harus menghadap ke kamera. Menurutnya, yang terpenting adalah satu nasi bungkus itu bisa mengganjal perutnya yang kelaparan.
"Ya mbak, kalau dapat nasi kan bapak bisa nyisihin 10 ribu buat dibawa pulang," kata bapak pengangkut sampah tersebut.
Pemberi nasi bungkus yang tak diketahui identitasnya ini pun merasa tertampar dengan reaksi bapak pengangkut sampah tersebut. Ia pun berharap jangan sampai kedermawanan yang diberikan itu malah membuat hati mereka terluka atau merasa direndahkan.
"Ya Allah jangan sampai kedermawanan membuat kami lalai. Jangan sampai sebungkus nasi merendahkan mereka. Jangan sampai sampai hati mereka terluka. Jangan sampai kesombongan mampir di benak kita saat memberikan nasi," imbuh si pemberi nasi.
Komentar