Klasifikasi Kingdom Protista

Lancang Kuning - Protista adalah organisme eukariotik sederhana yang bukan hewan, tumbuhan maupun jamur. Protista bersifat uniseluler, atau dapat ditemukan sebagai koloni sel. Sebagian besar protista hidup di air, lingkungan darat yang lembab, atau bahkan sebagai parasit.

Istilah 'Protista' berasal dari kata Yunani "protistos", yang berarti "yang paling pertama". Organisme ini biasanya uniseluler dan sel dari organisme ini mengandung nukleus yang terikat pada organel. Beberapa dari mereka bahkan memiliki struktur yang membantu pergerakan seperti flagella atau silia.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Para ilmuwan berspekulasi bahwa protista membentuk hubungan antara tanaman, hewan, dan jamur ketika ketiga kerajaan ini menyimpang dari leluhur yang mirip protista, miliaran tahun yang lalu. Meskipun leluhur “mirip protista” ini adalah organisme hipotetis, kita dapat melacak beberapa gen yang ditemukan pada hewan dan tumbuhan modern pada organisme purba ini.

Oleh karena itu, organisme ini secara tradisional dianggap sebagai bentuk kehidupan eukariotik pertama dan pendahulu untuk menanam, hewan, dan jamur.

Karakteristik Kerajaan Protista

Fitur utama dari semua protista adalah bahwa mereka adalah organisme eukariotik. Ini berarti bahwa mereka memiliki inti membran-tertutup. Fitur karakteristik Kingdom Protista lainnya adalah sebagai berikut:

- Ini biasanya air, ada di tanah atau di daerah dengan kelembaban.   
- Sebagian besar spesies protista adalah organisme bersel tunggal, namun ada beberapa protista multiseluler seperti rumput laut. Beberapa spesies rumput laut tumbuh sangat besar sehingga tingginya lebih dari 100 kaki. (Giant Kelp).
- Sama seperti eukariota lainnya, sel-sel spesies ini memiliki nukleus yang diikat oleh organel.
- Mereka mungkin bersifat autotrofik atau heterotrofik. Organisme autotrofik dapat membuat makanan mereka sendiri dan bertahan hidup. Organisme heterotrofik, di sisi lain, harus memperoleh nutrisi dari organisme lain seperti tumbuhan atau hewan untuk bertahan hidup. 
- Simbiosis diamati pada anggota kelas ini. Misalnya, rumput laut (rumput laut) adalah protista multiseluler yang memberikan perlindungan berang-berang dari pemangsa di tengah-tengah rumput lautnya yang tebal. Pada gilirannya, berang-berang makan landak laut yang cenderung memakan rumput laut. 
- Parasitisme juga diamati pada protista. Spesies seperti Trypanosoma protozoa dapat menyebabkan penyakit tidur pada manusia.
- Protista menunjukkan penggerak melalui silia dan flagela. Beberapa organisme milik kerajaan Protista memiliki pseudopodia yang membantu mereka bergerak. 
- Protista mereproduksi dengan cara aseksual. Metode reproduksi seksual sangat jarang dan hanya terjadi selama masa-masa stres.

Baca juga : Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran

Klasifikasi Protista

Kingdom Protista digolongkan sebagai berikut:

Klasifikasi Protista

Protozoa

Protozoa adalah organisme uniseluler. Ini juga disebut protista hewan. Semua protozoa bersifat heterotrofik, yaitu mereka memakan organisme lain untuk mendapatkan nutrisi.

Ada juga protozoa parasit yang hidup di sel organisme yang lebih besar. Sebagian besar anggota tidak memiliki bentuk yang telah ditentukan. Misalnya, amuba dapat mengubah bentuknya tanpa batas tetapi paramecium memiliki bentuk seperti sepatu. Contoh protozoa yang paling terkenal adalah amuba, paramecium, Sporozoa, euglena dll.

Protozoa dapat dibagi menjadi empat kelompok besar:

   -Amoeboid protozoans - Sebagian besar ditemukan dalam badan air, baik segar atau salin. Mereka memiliki pseudopodia (kaki palsu) yang membantu mengubah bentuk dan dalam menangkap dan menelan makanan. Misalnya., Amuba

   -Protozoa yang dicambuk - Seperti namanya, anggota grup ini memiliki flagela. Mereka bisa hidup bebas dan juga parasit. Misalnya., Euglena

   -Protozoa bersilia - Mereka memiliki silia di sekujur tubuhnya yang membantu penggerak dan nutrisi. Mereka selalu akuatik. Wg., Paramecium

   -Sporozoans - Organisme ini disebut karena siklus hidup mereka memiliki tahap seperti spora. Misalnya saja parasit malaria, Plasmodium.

Cetakan

Jamur adalah organisme saprofitik (mereka memakan benda mati dan membusuk). Mereka pada dasarnya dibagi menjadi dua jenis yaitu. cetakan lendir dan cetakan air. Ini adalah organisme kecil yang memiliki banyak inti.

Biasanya, jamur ditandai oleh adanya spora dan bahkan terlihat dengan mata telanjang.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Alga

Ini membentuk kategori lain di bawah kerajaan Protista. Ini umumnya organisme bersel tunggal atau multiseluler. Ini adalah fotosintesis, kebanyakan ditemukan di sumber air tawar atau danau laut. Mereka ditandai oleh dinding sel yang kaku.

Ganggang dibagi menjadi enam jenis, yaitu, ganggang hijau, ganggang coklat, ganggang merah, diatom, pyrrophytes, dan euglenoids. Contoh-contoh ganggang yang terkenal adalah Volvox, Netrium, Spirogyra dll.(Faisal)