Menerapkan Prosedur Penataan Surat Atau Dokumen

Lancang Kuning - Letter of credit (LC), juga dikenal sebagai kredit dokumenter atau kredit komersial bankir, atau letter of doing (LoU), adalah mekanisme pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional untuk memberikan jaminan ekonomi dari bank yang layak kredit kepada eksportir barang.

Letters of credit digunakan secara luas dalam pembiayaan perdagangan internasional, di mana keandalan pihak yang berkontrak tidak dapat dengan mudah dan mudah ditentukan. Efek ekonominya adalah memperkenalkan bank sebagai penjamin emisi, di mana ia mengasumsikan risiko pihak lawan dari pembeli yang membayar penjual untuk barang-barang.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Ketika Anda melamar pekerjaan, bagaimana Anda memformat surat lamaran Anda penting karena surat itu adalah salah satu tayangan pertama yang akan Anda buat pada pemberi kerja. Sebenarnya, bagaimana Anda memformat surat Anda hampir sama pentingnya dengan apa yang Anda tulis di dalamnya.

Surat pengantar yang diformat secara salah, atau sulit dibaca, dapat dengan cepat menghilangkan Anda dari kumpulan kandidat, jadi sangat penting untuk memperhatikan sebanyak mungkin pemformatan surat Anda serta kontennya.

Ingat, "pemformatan" mencakup faktor-faktor seperti margin halaman, tipe dan ukuran font, garis, paragraf dan jarak bagian, dan tipe dokumen. Misalnya, surat tanpa spasi yang tepat antara paragraf, atau dengan terlalu banyak teks pada halaman, akan terlihat berantakan, atau surat yang disimpan sebagai jenis file yang tidak dimaksudkan untuk dokumen teks (seperti .jpg atau a .png) dapat menghalangi pembaca untuk membuka dan melihatnya.

Mematuhi standar tipikal dalam pemformatan sangat penting mengingat keterampilan komunikasi itu penting di hampir setiap bidang, dan jika gagal menulis surat pengantar yang dapat dibaca tentu tidak akan menginspirasi kepercayaan pada kemampuan Anda. Di sisi lain, surat pengantar yang disimpan dengan benar dan menggunakan ruang putih yang cukup, font yang sederhana, berukuran wajar, dan salam dan penutup yang sesuai akan memberi kesan positif pada calon atasan Anda.

Berikut ini informasi tentang pedoman pemformatan surat pengantar termasuk pengaturan margin halaman, memilih gaya dan ukuran font, penspasian paragraf dan bagian, dan tips lainnya tentang cara memformat surat pengantar untuk pekerjaan.

Contoh Format Surat Pengantar

Informasi Kontak Anda

Nama

Alamat

Kota (*): Negara (*): Kode pos

Nomor telepon

Alamat email

Tanggal

Informasi Kontak Majikan (jika Anda memilikinya)

Nama

Judul

Perusahaan

Alamat

Kota (*): Negara (*): Kode pos

Baca juga : Persyaratan Potensi Personil Administrasi

Contoh Surat Kontak Contoh Sampul

Salam

Bapak / Ibu yang terhormat. Nama keluarga,

Contoh Surat Ucapan Contoh Ucapan: Catatan: Jika Anda tidak memiliki nama kontak, Anda dapat melewatkan salam sepenuhnya. Atau, Anda dapat menggunakan Manajer Perekrutan Yang Terhormat, Kepada Siapa Berkepentingan, atau salah satu contoh lain yang tercantum dalam tautan. Idealnya, Anda dapat mengarahkan surat pengantar Anda kepada orang tertentu. Melakukan penelitian dapat membantu Anda mengetahui siapa orang yang paling tepat untuk menerima surat itu. Catatan: Jika Anda tidak tahu jenis kelamin kontak Anda, Anda dapat menuliskan nama lengkap orang itu, misalnya, "Dear Cory Smith" atau "Paroki Jordan yang terhormat."

Surat Pengantar

Isi surat lamaran Anda membuat majikan tahu posisi apa yang Anda lamar, mengapa majikan harus memilih Anda untuk wawancara, dan bagaimana Anda akan menindaklanjutinya. Aturlah tubuh surat lamaran Anda ke dalam paragraf berikut:

Paragraf pertama

Paragraf pertama surat Anda harus mencakup informasi tentang mengapa Anda menulis. Sebutkan posisi yang Anda lamar dan di mana Anda menemukan daftar pekerjaan. Sertakan nama kontak bersama, jika ada.

Paragraf Tengah

Bagian selanjutnya dari surat lamaran Anda harus menjelaskan apa yang Anda tawarkan kepada majikan. Sebutkan secara spesifik bagaimana kualifikasi Anda cocok dengan pekerjaan yang Anda lamar. Pikirkan bagian surat pengantar ini sebagai tempat Anda berusaha keras sebagai karyawan dan tunjukkan apa yang membuat Anda calon yang hebat.

Dokumen terstruktur yang mungkin Anda kenal dalam bentuk:

Survei

Kuisioner

Tes

Formulir Klaim

SURVEI

Dalam surat Anda mungkin telah menerima formulir survei sensus yang meminta Anda untuk memasukkan data ke dalam kotak terstruktur. Alasannya adalah karena menggunakan OCR, pemindai dapat mengenali huruf dan angka yang Anda tulis di dalam kotak jauh lebih mudah dan lebih akurat daripada teks bentuk bebas. Tentu saja, masih ada ruang untuk kesalahan dengan pemindaian dan penangkapan, namun, menggunakan kotak teks terbatas dan 'gelembung' respon sangat membantu dalam menafsirkan data yang diberikan.

NEST PERTANYAAN

Kuisioner, hampir sama dengan survei, juga merupakan contoh dokumen terstruktur. Template diatur untuk menerima semua respons dalam format yang sama dari masing-masing penerima.

UJI

Ingat formulir Scantron yang Anda gunakan untuk mencatat jawaban Anda dari tes yang Anda ambil di sekolah? Itu juga dokumen terstruktur!

FORMULIR KLAIM

Pernah berbelanja di Menards dan mengisi salah satu formulir rabat untuk mendapatkan $ 6 Anda kembali dalam kredit Menards atas pembelian yang Anda lakukan? Bagaimana dengan formulir klaim asuransi kesehatan? Atau Anda yang adalah pejuang jalanan; sudahkah Anda mengirimkan formulir klaim pengeluaran? Ini semua adalah contoh dokumen terstruktur juga.

DOKUMEN SEMI-terstruktur

Dokumen semi-terstruktur juga banyak digunakan. Contohnya termasuk:

Faktur

Order pembelian

Bills of Lading

Penjelasan Manfaat

Faktur

Anda mungkin dapat memikirkan beberapa gaya faktur. Namun sebagian besar, semuanya berisi nama perusahaan, alamat, dan nomor telepon, faktur dan / atau nomor pesanan pembelian, tanggal jatuh tempo, item baris, dan jumlah total jatuh tempo. Walaupun tidak semuanya sama, Anda dapat melatih perangkat lunak OCR Anda untuk mengenali masing-masing format yang berbeda ini untuk memindai dan menangkap informasi penting dari faktur dan mengotomatiskan proses mendapatkan faktur dibayar dan login dalam ERP Anda.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

ORDER PEMBELIAN

Mirip dengan faktur, pesanan pembelian biasanya berisi informasi yang sama seperti faktur. Tidak semua PO terlihat sama, tetapi dengan pembelajaran mesin, Anda dapat melatih perangkat lunak OCR Anda untuk mengenali data penting dan mencocokkannya dengan database master Anda, sehingga mengotomatiskan proses input dan alur kerja.

RUU LADING

Apakah perusahaan Anda mengirimkan barang? Jika demikian, Anda mungkin akrab dengan bill of lading. Dengan banyak formulir ini, akan ada barcode yang akan memungkinkan proses alur kerja dengan memindai barcode dan merutekan tagihan ke departemen yang tepat. Yang lain hanya akan memiliki kode unik khusus untuk vendor dan pelanggan yang diakui dan diproses oleh perangkat lunak OCR Anda dalam ERP Anda.(Fykral)