Nekat Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Wabah Virus Corona, Langsung Dibubarkan Polisi dan Satpol PP

Daftar Isi

    LancangKuning - Anggota polisi dan Satpol PP membubarkan pesta pernikahan yang digelar saat wabah virus corona atau Covid-19, Sabtu (21/3/2020), malam.

    Adanya warga nekat gelar pesta pernikahan di tengah wabah virus corona tersebut turut mengundang perhatian warga setempat.Tamo Sijabat membenarkan, adanya warga Palmerah nekat gelar pesta pernikahan saat virus corona mewabah.

    Tamo mengatakan, pihaknya terima laporan adanya pesta pernikahan di Jalan Bhakti IV Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Lokasi persisnya dekat dengan SMA Negeri 78 Jakarta.

    "Kebetulan lokasi pestanya dekat dengan kediaman anggota kami, lalu segera kami koordinasi untuk mengimbau pemilik pesta," kata Tamo Sijabat dihubungi Minggu (22/3/2020).

    Malam itu juga, bersama pihak Kecamatan dan tokoh masyarakat pihaknya mengimbau pemilik pesta untuk menghentikan acaranya. Hal itu mengingat keramaian dapat memperluas penyebaran virus corona.

    "Yang punya hajat kooperatif. Begitu diimbau acara resepsi langsung berhenti," jelas Tamo Sijabat.

    Akhirnya acara tersebut hanya melangsungkan akad nikah di Sabtu (21/3/2020) pagi. Pasalnya kata Tamo, resepsi itu juga tidak mengikuti surat edaran (SE) Gurbenur DKI Jakarta Nomor 04 tahun 2020 agar sediakan hand sanitizer dan jaga jarak ketika ada acara keramaian.

    Tamo berharap masyarakat untuk mengikuti intruksi Kepala Daerah jika tetap mengharuskan mengadakan acara resepsi. Yakni membuat acara yang dapat meminimalisir penyebaran virus corona.

    "Kan sudah ada Surat Edaran Gubernur No. 04 tahun 2020 tentang syarat yang harus di penuhi apabila giat tersebut enggak bisa ditunda," jelas Tamo Sijabat.

    Tiga Jadwal Pernikahan di Masjid Raya Pondok Indah Diundur Gara-gara Wabah Virus Corona

    Ada tiga jadwal pernikahan diundur di Masjid Raya Pondok Indah, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Diketahui, tiga jadwal pernikahan di Masjid Raya Pondok Indah diundur, akibat dampak dari merebaknya wabah virus corona, terutama di Jakarta. Tak hanya jadwal pernikahan di Masjid Raya Pondok Indah, turut jadwal pengajian di Masjid Raya Pondok Indah diundur.

    Diketahui, pengunduran jadwal acara di Masjid Raya Pondok Indah, untuk antisipasi dan cegah penularan virus corona. Hal itu dibenarkan Pengelola Gedung Masjid Raya Pondok Indah Ramli Muhammad Nur (45).

    Ia mengatakan, per hari Senin (16/3/2020) hampir seluruh acara di masjid tersebut dibatalkan oleh pengelola gedung. Hal itu sebagai tindaklanjut intruksi Gurbernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang adanya acara keramaian sampai tanggal 30 Maret ke depan.

    Setidaknya ada tiga acara pernikahan dan satu acara pengajian dibatalkan untuk tanggal 21 Maret, 22 Maret, 28 Maret dan 29 Maret.

    "Yang hari Sabtu (21/3/2020) mereka tetap memohon akad nikah berlangsung. Jadi kami izinkan tapi undangan harus dibatasi hanya 40 orang saja," kata Ramli ditemui di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan Selasa (17/3/2020).

    Sedangkan pengajian untuk Minggu (22/3/2020) dibatalkan total. Ramli memastikan tidak ada pengajian dulu di masjid tersebut sampai tanggal 30 Maret mendatang.

    "Semua karpet juga sudah kami gulung. Jadi sementara tidak ada acara dulu di masjid ini," jelasnya.

    Pernikahan di Minggu (29/3/2020) juga sudah resmi diundur sampai bulan Juni mendatang. Pihak pengantin sudah menyetujui perpindahan jadwal acara. Saat ini pihaknya tengah mendiskusikan acara resepsi pernikahan di hari Sabtu (28/3/2020).

    Kemungkinan resepsi itu juga akan dimundurkan sampai bulan April 2020. Pengelola Gedung Masjid Raya Pondok Indah Ramli Muhammad Nur ditemui di Masjid Raya Pondok Indah, Selasa (17/3/2020). (Warta Kota/Desy Selviany).

    Sejauh ini kata Ramli belum ada pihak pengantin komplain terkait kebijakan tersebut. Pasalnya mereka sama-sama memahami dengan kondisi kedaruratan yang tengah diberlakukan di DKI Jakarta.

    "Kalau ada pembatalanpun dari pengantin kami tidak memotong biaya apapun. Kami kembalikan semuanya secara utuh," ujar Ramli.

    Ramli juga berharap seluruh pihak dan jemaah Masjid Raya Pondok Indah mengerti keadaan tersebut. Pasalnya beberapa waktu lalu pihaknya juga sudah disambangi Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan dan diimbau agar tidak menyelenggarakan acara apapun sampai 30 Maret 2020 mendatang.

    Resepsi Pernikahan Syamsir Alam dan Bunga Jelitha Ditunda

    Resepsi pernikahan Syamsir Alam dan Bunga Jelitha terpaksa ditunda karena wabah virus corona. Rosi, manajer Bunga Jelitha, mengatakan, resepsi pernikahan pasangan selebritas itu ditunda, namun akad tetap berjalan sesuai rencana, yakni 21 Maret 2020.

    "Resepsi sementara ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Tapi akad nikah tetap sesuai rencana," kata Rosi, Selasa (17/3/2020).

    Keputusan menunda resepsi diambil Syamsir Alam dan Bunga Jelitha karena situasi saat ini tengah genting karena virus corona.

    "Ini pembicaraan dari Weddingku, Bunga Jelitha dan Syamsir Alam, yang memutuskan menunda resepsi karena menghindari wabah corona," kata Rosi.

    Akad nikah tetap dilakukan sesuai rencana karena semua berkas pernikahan Syamsir Alam dan Bunga Jelitha sudah masuk ke KUA.

    Pernikahan Jessica Iskandar dan Richard Kyle Ditunda

    Jessica Iskandar dan Richard Kyle harus menunda pelaksanaan pernikahan mereka. Semula, Jessica Iskandar dan Richard Kyle akan mengucap janji sehidup dan semati di Gedong Putih, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada 23 Maret 2020.

    Setelah menikah di Bandung Barat, Jessica Iskandar dan Richard Kyle menggelar pesta pernikahannya di Bali pada 11 April 2020.

    Namun, wabah virus corona membuat Jessica Iskandar dan Richard Kyle harus menunda pelaksanaan hari bahagianya.

    "Virus ini mudah sekali menular terutama bagi manusia yang tidak memiliki imunitas yang kuat. Tapi masyarakat diimbau pemerintah untuk tidak panik," kata Jessica Iskandar, Senin (10/3/2020) siang.

    Jessica Iskandar dan Richard Kyle mengumumkan penundaan pernikahannya melalui akun Instagram @inijedar.

    Untuk menghindari penyebaran virus corona, Jessica Iskandar dan Richard Kyle juga menyarankan supaya menghindari berkumpul di tempat ramai.

    Sesuai saran pemerintah, mereka juga meminta masyarakat menunda acara yang mengumpulkan banyak orang.

    "Saat ini kami berusaha mengisolasi diri dan membantu penyebaran virus ini dengan tidak berkegiatan di luar rumah," kata Jessica Iskandar.

    Oleh karenanya, lanjut Jessica Iskandar, "Dengan berat hati kami mengundur rencana pernikahan kami pada 23 Maret di Bandung dan 11 April di Bali sampai waktu yang belum ditentukan."

    "Kami melakukan karena kami sayang keluarga dan kerabat," lanjut Richard Kyle.

    Menurut Richard Kyle, tidak masuk akal jika sekarang menggelar pernikahan ketika ada wabah virus corona.

    "Maka kami postponed. Semoga kita bisa mencari waktu yang lebih baik lagi," kata Richard Kyle.

    Jessica Iskandar dan Richard Kyle harus bersabar menjadi pasangan suami dan istri. Penundaan rencana pernikahan Jessica Iskandar dan Richard Kyle dilakukan seiring penyebaran virus corona.

    Lady, perwakilan wedding organizer Weddingku, membenarkan kabar penundaan pernikahan Jessica Iskandar dan Richard Kyle.

    "Pernikahan Jessica Iskandar dan Richard Kyle ditunda," kata Lady saat dihubungi wartawan, Senin.

    Sampai kapan penundaan pernikahan itu dilakukan, Lady mengaku belum mendapatkan kabar lebih lanjut dari pasangan selebritas tersebut.



    Sumber : wartakota.tribunnews.com

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Nekat Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Wabah Virus Corona, Langsung Dibubarkan Polisi dan Satpol PP
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar