Gatot Nurmantyo Serukan Sholat Berjamaah di Masjid Hadapi Virus Corona

Daftar Isi

    Pengusaha di bawah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersinergi menggalang dana untuk donasi peralatan kesehatan bagi tenaga medis. Targetnya, donasi dapat mencapai Rp 500 miliar. Donasi akan diwujudkan dalam bentuk 1 juta unit peralatan uji cepat (rapid test kit), 20.000 baju isolasi (coverall safety), 4 unit alat bantu pernapasan (ventilator), dan 1 juta masker. Penyaluran bantuan akan berlangsung di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Nama perusahaan yang sudah konfirmasi akan berdonasi di antaranya, Sinar Mas, PT Adaro Energy Tbk, Artha Graha Peduli Foundation, PT Djarum, Agung Sedayu Group,” kata Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto dalam keterangan tertulis.

    Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Datangkan 1 Juta Rapid Test Kit Corona, Pengusaha dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Galang Donasi", https://money.kompas.com/read/2020/03/19/200709126/datangkan-1-juta-rapid-test-kit-corona-pengusaha-dan-yayasan-buddha-tzu-chi.
    Penulis : Anggara Wikan Prasetya
    Editor : Mikhael Gewati
    Pengusaha di bawah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersinergi menggalang dana untuk donasi peralatan kesehatan bagi tenaga medis. Targetnya, donasi dapat mencapai Rp 500 miliar. Donasi akan diwujudkan dalam bentuk 1 juta unit peralatan uji cepat (rapid test kit), 20.000 baju isolasi (coverall safety), 4 unit alat bantu pernapasan (ventilator), dan 1 juta masker. Penyaluran bantuan akan berlangsung di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Nama perusahaan yang sudah konfirmasi akan berdonasi di antaranya, Sinar Mas, PT Adaro Energy Tbk, Artha Graha Peduli Foundation, PT Djarum, Agung Sedayu Group,” kata Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto dalam keterangan tertulis.

    Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Datangkan 1 Juta Rapid Test Kit Corona, Pengusaha dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Galang Donasi", https://money.kompas.com/read/2020/03/19/200709126/datangkan-1-juta-rapid-test-kit-corona-pengusaha-dan-yayasan-buddha-tzu-chi.
    Penulis : Anggara Wikan Prasetya
    Editor : Mikhael Gewati

    LancangKuning.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo kecewa dengan larangan salat berjamaah di masjid. Larangan itu sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Gatot merasa ada yang keliru dengan larangan tersebut.

    Menurut Gatot, di tengah masalah virus ini, seharusnya masyarakat muslim bisa menjadikan masjid sebagai tempat untuk berlindung, bukan justru menghindarinya.

    “Ada apa ini dan pikiran siapa yang mengajak demikian ? Hingga umat Islam lupa bahwa masjid adalah tempat yang paling aman untuk berlindung dari segala bencana,” tulis Gatot dalam akun Instagramnya, @nurmantyo_gatot.

    Gatot menggaungkan kepada seluruh masyarakat muslim untuk kembali memakmurkan masjid, dengan melakukan salat berjamaah, memohon pertolongan Allah SWT terkait masalah corona.

    AYO MAKMURKAN MASJID & GALAKKAN GERAKAN SHOLAT BERJAMA’AH UNTUK MINTA PERTOLONGAN ALLAH..!! (Jadikan Sholat & Sabar Sebagai Penolongmu..!!) Virus Corona (covid-19) adalah ciptaan Allah dan yg kena pasti juga atas ketetapan Allah,” tulis Gatot.

    Gatot juga menyebutkan kalau di China, masyarakatnya berbondong-bondong untuk mendatangi masjid.

    Namun di negeri Mayoritas Muslim justru sebaliknya..?? Mereka beramai-ramai Mengaungkan phobia dgn Masjid. Seakan-akan Masjid sebagai Sumber Penularan Covid-19..?? Lalu apakah mall, lift sarana umum, gereja, vihara, temple, klenteng “lebih aman” daripada Masjid..??,” tulisnya.

    Sumber : islamidia.com

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Gatot Nurmantyo Serukan Sholat Berjamaah di Masjid Hadapi Virus Corona
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar