Komisi II DPRD Desak Diskes Kampar Berikan Pelayanan Terbaik Antisipasi Covid-19

Foto: Komisi II DPRD Kabupaten Kampar, Zumrotun

LancangKuning.com, BANGKINANG KOTA - Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar didesak untuk segera memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Kabupaten Kampar.

Demikian ditegaskan oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kampar Zumrotun saat dihubungi wartawan, Kamis (19/03/2020) siang.

Baca Juga: 15 Titik Panas Terdeteksi di Riau

"Kita minta kepada Diskes Kampar berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kampar dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona ditengah-tengah masyarakat," tegas Zumrotun.

Selain itu, ia juga Kami menghimbau kepada dinas kesehatan untuk mempersiapkan hal-hal yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.

Baca Juga: Sah, PNS Kerja dari Rumah Sampai 31 Maret 2020

"Diskes memberikan masker gratis dan  menyediakan layanan kusus untuk deteksi dini. Selain itu, jalin kerjasama dengan pemuka masyarakat untuk memberikan informasi dan sosialisasi terkait dengan Covid-19," ujar Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya DPRD Kabupaten Kampar ini.

Ditambahkannya, sebab masih bnyak masyarakat yang belum paham tentang Virus Corona dan mereka mendapatkan informasi yang simpang siur.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

"Inilah saatnya, Dinkes  melalui timnya turun ke desa untuk memberikan penyuluhan," ujarnya lagi.

Lanjut Zumrotun, intinya adalah dinas kesehatan berkoordinasi melaksanakan gugus tugas bersama lintas sektor dengan melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. Lalu dengan Camat yang ada 21 kecamatan dan kades dan lurah yang ada di 250 desa dan kelurahan.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

"Jika koordinasi terjalin dengan berbagai pihak dan dinas terkait, maka permasalahan bisa tertangani dengan baik dan cepat. Kondisi seperti ini harus cepat ditangani dan diberikan informasi yang benar karena sangat ditunggu-tunggu masyarakat terkait perkembangan informasi Virus Corona," pungkasnya mengakhiri wawancara. (LK/Rif)