Cuaca Kota Medan Panas Hari Ini, Begini Penjelasan BMKG

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Terkait cuaca panas kota Medan hari ini, Selasa (10/3/2020), BMKG memberikan penjelasan terkait.  Saat dikonfirmasi, Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Budi Prasetyo memprediksi cuaca kota medan dalam beberapa hari terakhir cukup panas karena kondisi kota medan beberapa terakhir cerah.

    "Potensi pertumbuhan awan sangat kecil sehingga paparan sinar matahari langsung sampai ke permukaan bumi," ujarnya, Selasa (10/3/2020).

    Hal lain yang menyebabkan cuaca panas di Medan adalah posisi semu matahari.

    "Selain itu, posisi semu matahari pada bulan Maret berada tepat berada di atas garis khatulistiwa," ungkapnya.

    BMKG juga memprediksi bahwa besok (Rabu) berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

    "Untuk hari ini kota medan di perkirakan masih cerah berawan.

    Kita perkirakan esok hari kota Medan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang meskipun bersifat lokal," pungkasnya.

    Selain itu panas nyelekit ini juga berkaitan dengan fenomena hari tanpa bayangan yang berlangsung sampai April.

    Fenomena ini  dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Lalu seperti apa fenomena alam ini akan terjadi.

    Apa itu hari tanpa bayangan?

    Deputi Bidang Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), Muhammad Sadly mengatakan hari tanpa bayangan atau kulminasi atau transit atau istiwa' merupakan fenomena alam ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

    Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut Kulminasi Utara.

    Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zeni.

    Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang" atau "tanpa bayangan", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

    Penyebab hari tanpa bayangan

    Dari keterangan resmi BMKG, hari tanpa bayangan ini terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi yang tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi.

    Sehingga, posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 LU - 23,5 LS.

    "Hal ini disebut sebagai gerak semu harian matahari," kata dia.

    Pada tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2020 pukul 10.50 WIB dan 22 September 2020 pukul 20.31 WIB.

    Adapun pada 23 Juni 2020 pukul 04.44 WIB, Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2020 pukul 17.02 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

    Kapan hari tanpa bayangan terjadi?

    Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.

    "Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut," ujar dia.

    Berikut daftar 34 ibukota provinsi beserta tanggal hari tanpa bayangan (kulminasi utama) terjadi.

    1. Banda Aceh, 3 April 2020, pukul 12.41 WIB
    2. Medan, 29 Maret 2020, pukul 12.29 WIB
    3. Padang, 18 Maret 2020, pukul 12.26 WIB
    4. Pekan Baru, 21 Maret 2020, pukul 12.21 WIB
    5. Tanjung Pinang, 22 Maret 2020, pukul 12.09 WIB
    6. Bengkulu, 10 Maret 2020, pukul 12.21 WIB
    7. Jambi, 16 Maret 2020, pukul 12.14 WIB
    8. Palembang, 12 Maret 2020, pukul 12.10 WIB
    9. Bandar Lampung, 6 Maret 2020, pukul 12.10 WIB
    10. Serang, 4 Maret 2020, pukul 12.07 WIB
    11. Pangkal Pinang, 15 Maret 2020, pukul 12.04 WIB
    12. Jakarta Pusat, 4 Maret 2020, pukul 12.04 WIB
    13. Bandung, 2 Maret 2020, pukul 12.01 WIB
    14. Semarang, 2 Maret 2020, pukul 11.50 WIB
    15. Yogyakarta, 29 Februari 2020, pukul 11.51 WIB
    16. Surabaya, 1 Marte 2020, pukul 11.41 WIB
    17. Pontianak, 20 Maret 2020, pukul 11.50 WIB
    18. Banjarmasin, 12 Maret 2020, pukul 12.31 WITA
    19. Palangkaraya, 14 Maret 2020, pukul 11.33 WITA
    20. Tanjung Selor, 27 Maret 2020, pukul 12.15 WITA
    21. Denpasar, 27 Februari 2020, pukul 12.32 WITA
    22. Mataram, 27 Februari 2020, pukul 12.28 WITA
    23. Kupang, 23 Februari 2020, pukul 11.59 WITA
    24. Mamuju, 13 Maret 2020, pukul 12.13 WITA
    25. Makassar, 7 Maret 2020, pukul 12.13 WITA
    26. Palu, 18 Maret 2020, pukul 12.08 WITA
    27. Kendari, 10 Maret 2020, pukul 12.00 WITA
    28. Manado, 24 Maret 2020, pukul 11.46 WITA
    29. Gorontalo, 21 Maret 2020, pukul 11.54 WITA
    30. Sofifi, 22 Maret 2020, pukul 12.36 WIT
    31. Ambon, 11 Maret 2020, pukul 12.37 WIT
    32. Ambon, 11 Maret 2020, pukul 12.37 WIT
    33. Manokwaro, 18 Maret 2020, pukul 12.11 WIT
    34. Jayapura, 14 Maret 2020, pukul 11.46 WIT

     

    Sumber : tribunmedan.com 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Cuaca Kota Medan Panas Hari Ini, Begini Penjelasan BMKG
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar