Daftar Isi
LancangKuning.com - Sebuah video viral memperlihatkan sekelompok orang memanjat tembok sekolah desa di India untuk membantu siswa menyontek saat ujian.
Sekelompok pria memanjat dinding sekolah zila parishad (wilayah administratif India setara desa) kelas X di distrik Yavatmal, Mahagaon, India, saat ujian Board Examination matrikulasi pada Selasa kemarin, menurut laporan Hindustan Times, dikutip 7 Maret 2020.
Board Examination adalah ujian penting untuk masuk universitas atau sekolah tinggi lain, karena hasil ujian akan menentukan peserta diterima atau tidak.
AS Chaudhary, pengawas pusat ujian sekolah, mengatakan bahwa mereka telah menghadapi masalah karena dinding batas yang tidak utuh. "Dinding batas halaman sekolah kami tidak lengkap, jadi kami telah meminta polisi untuk meningkatkan keamanan. Kami telah berulang kali menghubungi mereka melalui telepon," katanya.
Chaudhary menegaskan bahwa sekolah berkomitmen untuk mengadakan ujian yang adil. Insiden ini juga terungkap pada hari yang sama ketika tuduhan kebocoran kertas pertanyaan muncul. The Times of India melaporkan bahwa empat halaman kertas pertanyaan Marathi (tingkat yang lebih tinggi) ditemukan beredar di WhatsApp, dua puluh menit setelah ujian dimulai pada hari Selasa.
Karena bagian empat halaman dari makalah keluar setelah ujian telah dimulai, divisi Nashik Dewan Negara Bagian Maharashtra untuk Pendidikan Menengah dan Tinggi (MSBSHSE) tidak membatalkan ujian.
Menuru India Times, baru-baru ini muncul video lain dari Uttar Pradesh di mana manajer sekaligus kepala sekolah dari sekolah swasta, Harivansh Memorial Inter College di distrik Mau terlihat memberikan tips menyontek kepada para siswa.Dalam video tersebut, Mall memberikan tips tentang cara mencontek dalam ujian di hadapan beberapa orang tua.
"Berhasil menulis jawaban dengan melihat salinan di depan atau di belakang Anda. Jaga kesopanan. Jika beberapa pengawas menangkap dan menampar Anda, minta dengan sopan untuk menampar Anda lagi, minta maaf. Ini hanya akan menguntungkan Anda. Jika Anda berdiri dan melawannya akan terbukti berbahaya bagi seluruh sekolah," katanya.
Video memanjat tembok sekolah di Mahagaon yang dibagikan ANI News bukanlah hal baru.
Dikutip dari India Today, pada 2015 praktik kecurangan massal menjadi sangat umum di Bihar. Ratusan orang tua tertangkap kamera saat mereka tergantung di dinding aula ujian untuk memberikan contekan kepada anak-anak mereka. Lebih dari 1.600 siswa dikeluarkan karena menyontek dalam ujian Board Examination di Bihar.
Sumber : Tempo.co
Komentar