Daftar Isi
Foto: Kondisi Kabah di Masjidil Haram sepi dari jemaah setelah ibadah umrah ditutup
LancangKuning.com – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud menerbitkan dekrit untuk pembukaan mataf yaitu area tawaf di sekitar ka'bah yang sebelumnya ditutup. Pembukaan itu dimulai pada Sabtu pagi, 7 Maret 2020.
Baca Juga: Oyo Pecat 1.800 Karyawan di China dan India
Pengumuman itu diungkapkan oleh Imam Masjidil Haram yang juga Ketua Umum Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (Haramain), Syeikh Abdul Rahman bin Abdulaziz Al-Sudais lewat akun media sosialnya.
Baca Juga: Jokowi Resmi Teken Perpres Kartu Prakerja
"Mengumumkan penerbitan dekrit Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk memungkinkan pembukaan mataf untuk non peziarah mulai untuk Sabtu pagi sesuai dengan rencana yang disusun untuk itu," ujar Imam Sudais dikutip VIVAnews, Sabtu 7 Maret 2020.
Pembukaan mataf itu diketahui bukan untuk tawaf umrah. Melainkan hanya untuk tawaf-tawaf sunnah.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Diberitakan sebelumnya, Syeikh Sudais sempat menegaskan bahwa penutupan sementara area tawaf di sekitar Ka'bah dan area sa'i antara bukit Safa dan Marwa dibenarkan dalam syariah.
Selain Ka'bah, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi diketahui juga ditutup sementara sejak Kamis malam selepas Salat Isya waktu Arab Saudi, Kamis, 5 Maret 2020 hingga sejam sebelum Salat Subuh, Jumat 6 Maret 2020.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Penutupan itu terkait pencegahan penyebaran virus Corona di sekitar haramain. Penutupan ini juga sebagai tindak lanjut dari instruksi pemerintah Kerajaan Arab Saudi terkait larangan sementara bagi warga negaranya dan warga asing termasuk para mukimin.
Komentar