Cara Kerja Thermo Gun, 'Pistol' Deteksi Dini Pasien Corona

Daftar Isi

     

     

    LancangKuning.com-Thermal scanner alias alat pemindai suhu saat ini diandalkan sebagai pendeteksi dini seseorang diduga terjangkit virus corona atau tidak. Salah satu jenis thermal scanner yang kini banyak digunakan adalah thermo gun yang berbentuk seperti pistol dan ditembakkan ke dahi. Seperti apa cara kerja thermo gun?

    Untuk diketahui, salah satu tanda terjangkit virus corona adalah demam. Manusia bisa dikatakan demam ketika suhu tubuh sudah melewati rata-rata suhu tubuh normal, yakni 37,5 derajat. Nah, alat ini berfungsi untuk langsung mendeteksi gejala dan tanda awal terjangkit virus corona.

    Karena ukurannya yang bisa digenggam, thermo gun mudah dibawa ke mana-mana dan bisa digunakan untuk memeriksa suhu tubuh secara perorangan. Cara menggunakannya adalah dengan mengarahkannya ke objek untuk mengukur suhu. Sebisa mungkin, pengguna thermo gun berdiri sedekat mungkin dengan objek.

    dari berbagai sumber, thermo gun pada dasarnya adalah termometer infrared yang mengukur temperatur atau suhu tanpa bersentuhan dengan obyek yang akan diukur suhunya.

    Prinsip dasar termometer inframerah sendiri adalah semua obyek memancarkan energi infra merah. Semakin panas suatu benda, maka molekulnya semakin aktif dan semakin banyak energi infra merah yang dipancarkan.

    Jadi, pistol ini mengeluarkan sinar infrared yang bisa mengumpulkan energi yang dipancarkan, ditransmisikan dan dipantulkan dari objek.

    Sensor dalam thermo gun kemudian akan mengubah data-data energi tersebut menjadi ukuran energi panas dari objek. Setelah diarahkan ke objek, pengguna tinggal menarik pelatuk 'pistol' untuk melihat keterangan suhu pada layar thermo gun.

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Cara Kerja Thermo Gun, 'Pistol' Deteksi Dini Pasien Corona
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar