Wardan Hidupkan Kembali Masyarakat Desa Makmur Jaya, Ini Ceritanya

LancangKuning.Com - Masing-masing Desa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mempunyai cerita dan kisah yang berbeda-beda. Sama halnya dengan Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kateman. 

Kepala Desa Makmur Jaya H Asnawi menceritakan, dulu sebelum ada DMIJ desa ini pernah terancam mati atau kekosongan tanpa penghuni. Hal itu semenjak 2 tahun terakhir satu demi satu masyarakat setempat meninggalkan kampung mereka sendiri. 

Mengapa demikian, Mayoritas mata pencaharian di Desa Makmur Jaya hanya mengandalkan perkebunan kelapa saja, mereka kabur dari kampung disebabkan lahan kebun milik masyarakat desa terkena abrasi disetiap tahunnya. 

"Itu salah satu faktor alasan mereka untuk untuk meninggalkan kampung, banyak juga masyarakat yang memutuskan untuk pindah ke daerah lain," terang H Asnawi, Sabtu (31/12/16). 

Makin hari semakin bertambah masyarakat untuk pindah ke daerah lain, membuat Desa Makmur Jaya memilukan dan galau merana akibat kekosongan penduduk tersebut. Ia bersedih hati di karenakan tetangga disamping mereka memutuskan pindah ketempat yang lebih nyaman. 

"Pemdes dulunya pernah mengusulkan untuk pembuatan tanggul tapi tidak pernah sama sekali dipenuhi Pemda Inhil sebelum Bupati H Muhammad Wardan," katanya lagi. 

Namun, tangisan jiwa para warga Desa Makmur Jaya kini telah terjawab dengan lugas, berkat pemikiran Bupati Inhil dalam memprogramkan DMIJ di negeri seribu parit. Tanggul-tanggul di daerah ini bisa terbangun pada tahun 2014 kemarin, sekarang hidup yang dulunya hanya tinggal di ujung tanduk tapi kini kembali cemerlang. 

"Selama 2 tahun ini kita berhasil bangun tanggul sepanjang 2.240 meter. Alhamdulillah, itu bisa kami bangun berkat dana dari Pemkab Inhil," ujar Asnawi. 

Sejak tanggul dibangun, abrasi yang terjadi sudah sejak lama sudah bisa diatasi. Masyarakat setempat juga bisa kembali melakukan aktivitas berkebun kelapa, kemudian memberikan pemasukan lagi bagi warga yang belum mencoba berkebun kelapa. (Ydi)