Daftar Isi
LancangKuning.com - Di tengah perkembangan teknologi informasi, industri media menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia sebagai sumber masyarakat mendapatkan segala bentuk informasi. Seperti halnya industri lainnya, tenaga kerja menjadi faktor utama sebagai penggerak utama. Di dalam industri media, tenaga penggerak utama adalah jurnalis atau wartawan.
Untuk menjadi jurnalis, seseorang diharuskan memiliki keahlian dalam menulis. Memang terdengar sederhana, namun jurnalis tidak hanya sekedar menulis. Jurnalis harus mampu menyajikan informasi dalam bentuk kata-kata secara sistematis berdasarkan unsur-unsur jurnalistik yang sudah ditetapkan.
Seorang jurnalis sebelum mampu meliput suatu berita dan menyajikannya dalam bentuk tulisan kepada masyarakat yang harus akan informasi, terlebih dahulu harus mempelajari ilmu jurnalistik.
Berkuliah di jurusan jurnalistik, satu-satunya cara untuk menjadi jurnalis yang handal dan profesional. Lalu apa itu, jurnalistik? Jurnalistik merupakan salah satu bagian dari ilmu komunikasi. Pekerjaan dalam bidang jurnalistik bertugas dalam mengumpulkan hingga mengolah informasi yang berkaitan dengan suatu peristiwa kemudian ditafsirkan, ditulis dan disebarkan melalui penerbitan yang dilakukan redaksi baik Koran maupun media daring internet kepada masyarakat.
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
Meski keahlian utama yang didapatkan dengan mempelajari ilmu jurnalistik, ternyata lulusan jurusan atau program studi jurnalistik tidak melulu bekerja di bidang jurnalis dan hanya bisa menjadi wartawan.
Lulusan jurnalistik tak hanya dibekali ilmu tentang menulis berita yang baik dan benar, namun juga diberi pemahaman tentang kemampuan lainnya. Sehingga, prospek kerja lulusan ilmu komunikasi jurnalistik tidak hanya berkutat pada wartawan, melainkan lebih luas dari itu. Apa saja?
Fotojurnalis
Fotojurnalis adalah salah satu peluang kerja bagi lulusan jurnalistik. Fotojurnalis bertugas memberitakan suatu peristiwa dalam bentuk rangkaian foto-foto di lapangan atau di lokasi tempat kejadian perkara.
Fotojurnalis harus mampu menceritakan suatu peristiwa dalam bentuk visual storyteller secara fakta. Kemampuan menangkap peristiwa melalui foto dimiliki oleh lulusan jurnalistik.
Biasanya, fotojurnalis dibutuhkan oleh media pemberitaan online, majalah, serta televise dan media pemberitaan lainnya. Sebab, foto menjadi salah satu aspek penting dalam berita sehingga sangat dibutuhkan untuk melengkapi berita menjadi lebih menarik saat disajikan kepada masyarakat.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung
Editor
Di balik sebuah berita ada sosok penting yang bertugas mengolah suatu informasi sehingga layak untuk dipublikasikan kepada masyarakat. Ia adalah editor. Editor bertugas dalam mengulas hingga mengubah, dan tak jarang menulis ulang sebuah tulisan sesuai standar dari penerbitan sehingga tulisan layak untuk dipublikasikan.
Editor merupakan salah satu peluang kerja bagi lulusan ilmu komunikasi jurnalistik. Sebab, lulusan ilmu komunikasi jurnalistik sudah dibekali tata cara penulisan dengan baik dan benar sesuai ejaan yang sudah ditetapkan pula.
Copy Editor
Copy editor bertugas mengolah naskah menjadi lebih menarik untuk dipublikasikan. Namun, copy editor memiliki tugas yang lebih sederhana dibandingkan editor.
Copy editor memeriksa serta memperbaiki setiap ejaan, baik tanda baca hingga susunan kalimat dan pemilihan kata yang tepat serta menyesuaikannya dengan judul agar menarik saat dibaca.
Penulis
Menulis dengan baik dan benar merupakan keahlian mendasar yang dimiliki lulusan ilmu komunikasi jurnalistik. Sebab itu, profesi sebagai penulis menjadi peluang kerja yang tepat bagi lulusan ilmu komunikasi jurnalistik selain jurnalis atau wartawan.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Selain itu, menjadi penulis tidak selalu berada di bawah naungan lembaga atau perusahaan. Lulusan ilmu komunikasi jurnalistik dapat menjadi penulis buku atau penulis lepas di berbagai media. Bahkan saat ini, banyak media online yang mempekerjakan penulis lepas untuk mengisi blog atau website dengan konten-konten tertentu.
Instansi Pemerintahan
Kebanyakan lulusan ilmu komunikasi jurnalistik akan bekerja di sektor media swasta. Namun, bukan berarti lulusan ilmu komunikasi jurnalistik tidak memiliki prospek kerja di instansi pemerintahan.
Saat ini, hampir setiap instansi pemerintahan memiliki website sebagai media komunikasi dan informasi. Hal ini sesuai dengan peraturan Undang-Undang terkait keterbukaan informasi atau transparansi sehingga setiap instansi atau lembaga pemerintahan diharuskan memiliki media penyampaian informasi kepada masyarakat.
Umumnya, instansi pemerintah saat ini memiliki media cetak atau majalah hingga media online sebagai keran informasi yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan tenaga dari lulusan ilmu komunikasi jurnalistik agar setiap informasi dapat disampaikan secara benar kepada publik.(V0l1-Yl)
Komentar