Pemain Timnas Indonesia Wajib Diet

Daftar Isi

    Foto: Shin Tae Yong

    LancangKuning.com, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memberikan menu diet wajib kepada skuat Garuda usai menderita kekalahan 1-4 dari Persita Tangerang pada laga uji coba, Jumat (21/2).

    Persoalan fisik lagi-lagi jadi sorotan Shin Tae Yong. Selain rutin menggodok pemain dengan porsi latihan keras, pelatih asal Korsel itu juga melarang pemain mengonsumsi makanan ringan yang digoreng.

    Baca Juga: Mourinho Tak Anggap Istimewa Duel Lawan Chelsea

    "Pelatih minta pemain tidak boleh makan gorengan sama sekali dan harus makan daging biar energi lebih banyak dan ototnya terbentuk," kata Shin Tae Yong yang diterjemahkan Jeong Seok-seo, melansir CNN Indonesia.

    "Dia juga memberikan program latihan pribadi kepada pemain. Jadi kalau balik ke tim masing-masing pemain wajib menjalani latihan fisik pribadi selain latihan bareng tim," sambungnya.

    Baca Juga: Tampil di Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Butuh Rp170 M

    Makanan ringan seperti gorengan memang lumrah dikonsumsi di Indonesia. Namun, makanan ini dianggap tak layak konsumsi bagi atlet profesional.

    Pembenahan fisik jadi salah satu konsentrasi Shin Tae Yong. Ia menilai para pemain Indonesia punya ketahanan fisik di bawah rata-rata tim Asia lainnya.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Shin Tae Yong masih memiliki waktu sekitar sebulan untuk menggembleng Timnas Indonesia menuntaskan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sejauh ini Indonesia berada di dasar klasemen dengan rekor lima kekalahan beruntun di fase Grup G.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Timnas Indonesia masih memiliki tiga pertandingan sisa di babak grup. Thailand jadi lawan terdekat yang harus dihadapi di Stadion Rajamangala. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pemain Timnas Indonesia Wajib Diet
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar