Daftar Isi
LancangKuning.Com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, Senin (24/10) akhirnya memutuskan hanya empat pasangan calon (Paslon) yang lolos sebagai peserta Pilkada Kota Pekanbaru tahun 2017-2022. Sementara KPU mendiskualifikasi bakal Paslon lainnya Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah (BISA).
Dalam rapat pleno terbuka KPU Kota Pekanbaru tentang penetapan Paslon yang dipimpin Ketua KPU Amiruddin Sijaya, pengguguran pasangan BISA yang diusung PDI Perjuangan dan PPP ini disebabkan Said Usman Abdullah diputuskan tidak memenuhi syarat kesehatan.
Amiruddin Sijaya juga menjelaskan sesuai dengan rapat pleno, adapun berita acara KPU kota Pekanbaru sesuai UU 15 2016 Tentang Pemilu dan PPKU Nomor Tentang pencalonan Kepala Daerah. Maka sesuai hasil rapat KPU kota Pekanbaru Nomor surat Keputusan Nomor : 59/kpts-004.435265/X/2016 Tentang Pasangan calon yang telah memenuhi syarat calon walikota dan wakil Walikota Pekanbaru.
Sementara terhadap paslon yang mengajukan gugatan ke Panwaslu yakni pasangan BiSA, Amirudin menjawab pihaknya di KPU tingggal menunggu. "Silahkan lapor Panwaslu, kita hanya menunggu dalam waktu tiga hari dan paling lama tiga belas hari melalui gugatan dari paslon," ungkapnya
Sekretariat KPU Zubir lalu menyampaikan empat Paslon yang dinyatakan berhak mengikuti Pilwako pada 15 Februari 2017, diantaranya Firdaus-Ayat Cahyadi yang diusung koalisi Partai Demokrat-PKS-Gerindra sebanyak 13 kursi di DPRD Pekanbaru, Ramli Walid- Irvan Herman yang diusung koalisi Golkar-PAN-Hanura-PKB-NasDem 23 kursi, dan dua berasal dari jalur perorangan yakni Syahril-Said Zohrin (64.382 dukungan fotocopy KTP/kartu kependudukan lain) serta Herman Nazar-Deviwarman dengan dukungan 66.298 foto copy KTP
sumber : riauaktual
Bagikan Artikel
Sangat Suka
0%
Suka
0%
Terinspirasi
0%
Tidak Peduli
0%
Marah
0%
Komentar