Fungsi Media Penyiaran Sebagai Komunikasi Massa

LancangKuning.com - Media penyiaran adalah media yang digunakan untuk menyebarkan informasi berupa video ataupun audio yang disiarkan kepada masyarakat. Media penyiaran telah ada sejak lama. Di Indonesia, media penyiaran bahkan sudah ada sejak masa penjajahan belanda. Tepatnya pada tahun 1930 dimana dibentuk organisasi bernama NIVERA yang merupakan organisasi penyiaran radio amatir pertama yang dibentuk pemerintah Hindia Belanda di Indonesia.

Penyiaran televisi di Indonesia pertama kali dilakukan pada tahun 17 Agustus 1962 dimana TVRI saat itu menyiarkan tayangan Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-17. Sekarang media penyiaran telah berkembang pesat. Berbagai saluran radio telah menjamur dan menyentuh masyarakat di Indonesia.

Puluhan Stasiun televisi swasta telah menemani keseharian masyarakat Indonesia. Televisi menjadi bentuk hiburan utama bagi masyarakat. Seiring berjalannya waktu, media penyiaran juga telah berkembang dengan menggunakan teknologi internet. Berbagai situs penyiaran seperti youtube dan vidio.com sebagai media penyiaran video atau joox dan spotify sebagai media penyiaran dengan konten berupa audio.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Media penyiaran online dapat berupa konten video atau audio yang dikirim ke internet dengan bentuk terkompres dan diputar segera tanpa perlu disimpan di perangkat pengguna seperti smartphone atau komputer. Dengan media penyiaran online, pengguna tidak perlu menunggu untuk mengunduh file untuk memainkannya.

Karena media dikirim dalam aliran data yang terus-menerus, ia dapat diputar begitu sampai. Pengguna dapat menjeda, memundurkan, atau memajukan dengan cepat, sama seperti yang mereka lakukan dengan file yang diunduh.

Media streaming ditransmisikan oleh aplikasi server dan diterima dan ditampilkan secara real-time oleh aplikasi klien yang disebut media player. Media player dapat menjadi bagian integral dari browser, plug-in, program terpisah atau perangkat khusus, seperti iPod. Sering kali, file video datang dengan pemutar tertanam. Video YouTube, misalnya, dijalankan di pemutar Flash tertanam.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia Bojonegoro

Keuntungan Media Penyiaran Online

1. Memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan berbagai fungsi interaktif seperti pencarian video dan daftar putar sesuai keinginan pengguna.
2. Mengizinkan pengirim konten memantau apa yang ditonton pengunjung dan berapa lama mereka menontonnya.
3. Memberikan penggunaan bandwidth yang efisien karena hanya bagian dari file yang sedang ditransfer adalah bagian yang sedang ditonton.
4. Memberikan pembuat konten lebih banyak kontrol atas kekayaan intelektualnya karena file video tidak disimpan di komputer pemirsa. Setelah data video diputar, data tersebut akan dibuang oleh media player.

Fungsi Media Penyiaran Sebagai Komunikasi Massa

Media penyiaran menjadi bagian yang sangat penting dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan jangkauan media penyiaran yang semakin luas membuat informasi dapat menjangkau lebih banyak orang bahkan sampai ke pelosok daerah. Ilmu pengetahuan dasar dapat diajarkan secara tidak langsung melalui tayangan – tayangan informatif di televisi atau siaran radio.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Masyarakat yang awalnya tidak tahu dapat belajar lebih banyak dan mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Media penyiaran juga menjadi platform yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk berbagi informasi berupa video atau audio kepada orang lain. Bahkan kata belajar otodidak semakin sering di dengar karena setiap orang dapat meraih informasi secara langsung tanpa harus datang ke kelas kursus atau kuliah.

Media penyiaran online menjadi media ekspresi diri melalui kreatifitas setiap kelompok atau individu. Berbagai konten kreator bermunculan dan menjadikan media penyiaran online semakin populer.

Walaupun banyak dampak positif yang didapat dari adanya media penyiaran, banyak juga hal negatif yang bisa dihasilkan media penyiaran. Propaganda, rasisme, pengalihan isu, hoax, konten pembodohan, perusak moral dan berbagai konten negatif juga disiarkan oleh berbagai media penyiaran. Kebanyakan masyarakat tidak sadar akan tontonan mereka.

Maka dari itu, sebagai konsumen dan penikmat media penyiaran, hendaklah kita lebih bijaksana dalam penyaring berbagai konten yang kita dapat dari media penyiaran agak kita dan orang terdekat tidak terkena dampak konten negatif dari media penyiaran.(Aldi)