Virus Corona, 70 Perusahaan Aviasi Tinggalkan Singapura

Daftar Isi


    Foto: Ilustrasi virus corona. (STR / AFP)

    LancangKuning.com, Jakarta -- Lebih dari 70 perusahaan di sektor penerbangan mengundurkan diri dari keikutsertaan mereka dalam pameran aviasi internasional terbesar di Asia bertajuk Singapore Airshow 2020 yang akan digelar pada 11-16 Februari 2020 mendatang.

    Mengutip AFP, Direkur Pelaksana Experia Events Leck Chet Lam mengatakan pengunduran diri didasari oleh kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona di Singapura. Kebetulan, pemerintah setempat telah menaikkan status kewaspadaan terhadap virus corona dari kuning menjadi orange.

    Baca Juga: Greenpeace Desak RI Dukung Perjanjian Laut Internasional

    Peningkatan status tersebut merujuk pada Kondisi Sistem Respons Wabah Penyakit (Disease Outbreak Response System Condition/DORSCON) pada Sabtu (8/2) lalu. Kendati begitu, Lam memastikan bahwa jumlah perusahaan penerbangan yang mengundurkan diri tidak akan mengganggu jalannya pameran.

    Sebab, ia mencatat jumlah pengunduran diri hanya sekitar 8 persen dari total perusahaan yang berpartisipasi dalam ajang tersebut. Beberapa perusahaan besar yang mengundurkan diri dari acara tersebut, yaitu Lockheed Martin Corp dan Raytheon Co.

    Baca Juga: Manfaat Jahe Merah Bantu Hadapi Virus Corona

    Namun, ia tidak memungkiri bahwa jumlah pesawat yang akan ditampilkan memang akan berkurang. Proyeksinya, pesawat yang akan dipamerkan hanya sekitar 40-45 pesawat. Jumlah ini lebih sedikit dari pelaksanaan Singapora Airshow 2018.

    Selain itu, panitia juga akan mengurangi penjualan tiket pameran menjadi hampir setengahnya saja. Hal ini merupakan bentuk antisipasi panitia acara di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona yang sudah memasuki Negeri Singa itu.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Panitia juga menghimbau agar para peserta acara hanya saling membungkuk dan melambaikan tangan ketika bertemu dan ingin saling menyapa. Jabatan tangan tidak diperkenankan demi mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus.

    Kendati begitu, Lam menyatakan pasukan angkatan udara China yang akan menampilkan aerobatik dalam Singapore Airshow tetap dijadwalkan hadir. Sementara tim aerobatik dari Korea Selatan sudah menyatakan pengunduran diri mereka.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Saat ini setidaknya ada 33 kasus virus corona di Singapura. Sementara di dunia, tercatat ada 37.525 kasus infeksi virus dengan 811 orang meninggal dunia. Namun, jumlah korban yang sembuh dari kasus ini mencapai 2.689 kasus.(LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Virus Corona, 70 Perusahaan Aviasi Tinggalkan Singapura
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar