Skema Peredaran Darah Kecil

LancangKuning.com - Peredaran darah adalah sebuah bentuk atau pola dari kumpulan organ yang mempunyai tugas mengangkut berbagai zat menggunakan sebuah jalur sel. Peredaran darah digunakan sebagai proses yang penting untuk melengkapi atau mencukupi keperluan dan kepentingan zat yang terdapat dalam suatu tubuh.

Peredaran darah dapat menghasilkan zat yang dapat bermanfaat bagi suatu tubuh dan bahkan menghilangkan zat yang bisa membahayakan tubuh tersebut. Dan peredaraan darah juga dapat membagi berbagai hormon ke organ lainnya.

Jika jantung bekerja dengan baik maka peredaran darah akan bekerja baik juga. Jantung akan memompa darah ke seluruh bagian tubuh dan biasanya jantung akan berdetak sekitaran sebanyak 72 kali dalam permenit. Semakin bertambahnya umur suatu tubuh makhluk hidup maka semakin melemah juga detak jantungnya.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Skema atau bagian peredaran darah

Skema atau bagian peredaran darah dapat kelompokkan menjadi 2 kelompok yakni :

• Peredaran darah besar berarti peredaran darah ini mengalir dengan panjang atau mengalir ke semua bagian ataupun organ yang dapat ditemukan dalam tubuh. Peredaran darah ini dimulai dari jantung atau tepatnya jantung bagian bilik sebelah kiri yang memiliki banyak zat oksigen dan zat makanan yang akan disalurkan ke semua bagian ataupun organ yang ada pada tubuh selain organ paru-paru. Lalu, Peredaran darah ini akan membawa zat oksigen dan zat makanan tadi kembali ke tempat asal mulanya yaitu jantung atau tepatnya jantung bagian serambi sebelah kanan.  Jadi secara garis besarnya peredaran darah ini mempunyai jalur yang dimulai dari jantung bagian bilik sebelah kiri -  seluruh bagian tubuh – jantung bagian serambi sebelah kanan.

Baca juga : Bagian-Bagian UML

• Peredaran darah kecil berarti peredaran darah ini mengalir dengan pendek atau singkat. Peredaran darah ini biasanya dimulai dari jantung atau tepatnya jantung bagian bilik sebelah kanan yang memiliki banyak zat oksigen yang disalurkan ke organ paru-paru dan tidak disalurkan ke semua bagian ataupun organ yang ada pada tubuh karena mengingat peredaran ini sangat singkat dan pendek. Kemudian peredaran ini akan membawa zat oksigen tadi kembali ke tempat asal mulanya yaitu jantung atau tepatnya jantung bagian serambi sebelah kiri. Jadi secara garis besarnya peredaran darah ini mempunyai jalur yang dimulai dari jantung bagian bilik sebelah kanan - paru-paru – jantung bagian serambi sebelah kiri.

Urutan atau susunan peredaran

• Peredaran darah besar

Peredaran darah besar berasal dari jantung bagian bilik sebelah kiri yang memompa atau menghasilkan darah yang berisi zat oksigen yang disalurkan ke arteri besar. Dari arteri besar menyalurkan darah yang berisi zat oksigen ke pembuluh nadi. Pada saat proses ini terjadi jantung akan memompa darah lebih kuat dan memberikan tekanan yang lebih kuat agar dapat membantu proses penyaluran darah. Kemudian, darah yang membawa zat oksigen dan zat lainnya melaksanakan tugasnya yakni menyalurkan zat oksigen dan zat lainnya ke organ yang terdapat dalam tubuh mahkluk hidup. Selanjutnya, darah akan ditujukan ke pembuluh darah kapiler dan juga ditujukan ke pembuluh darah balik. Dan dari pembuluh darah balik peredaran darah ini akan kembali ke jantung bagian serambi sebelah kanan.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

• Peredaran darah kecil

Peredaran darah kecil berasal dari jantung bagian bilik sebelah kanan yang memompa atau menghasilkan darah yang berisi zat oksigen yang disalurkan atau dilanjutkan ke pembuluh nadi yang ada di paru-paru. Dan dari sini jantung akan membuang atau mengeluarkan karbondioksida yang memiliki resiko terjangkit penyakit atau berbahaya bagi tubuh dan menghirup udara yang mengandung zat oksigen. Zat oksigen yang terhirup tadi akan disalurkan ke pembuluh darah balik paru-paru dan kembali ke jantung bagian serambi sebelah kiri. (Mawarni)