Pengertian Mikrokontroler dan Mikroprosesor

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Mikrokontroler dan mikroprosesor, bagi sebagian orang ke dua benda ini tidak asing apalagi orang yang berkutat dengan bagian elektronika namun bagi orang awam mungkin yang dua ini adalah hal yang baru. Untuk itu supaya kita tidak ketinggalan, yuk kita bahas tentang apa sih sebenarnya mikrokontroler dan mikroprosesor itu.

    Mikrokontroler dan mikroprosesor adalah dua hal yang berbeda meskipun kesan awalnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan. Berikut penjelasan mengenai mikroprosesor dan mikrokontroler:

    Mikroprosesor

    Kita mulai bahas mikroprosesor terlebih dahulu, mikroprosesor adalah alat yang merupakan otak dari system, why di sebut otak dari system? Hal itu di sebabkan mikroprosesor merupakan alat yang fungsi utamanya untuk mengendalikan dan mengolah suatu system dalam computer dalam cakupan yang kecil. Mikroprosesor dapat di samakan fungsinya dengan CPU.

    Mikroprosesor memiliki komponen-komponen penyusun yang sangat penting supaya si mikroprosesor dapat mengoperasikan suatu system, komponen-komponen itu adalah ALU, RAM dan ROM, Clock, RU, CU dan register lainnya.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang komponen penyusun dari mikroprosesor:

    ALU adalah komponen yang menangani pelaksanaan operasi aritmetika dan logika. Contoh dari operasi aritmetika itu seperti ADD (penjumlahan), SUB (pengurangan), MUL (perkalian) dan DIV (pembagian) selanjutnya ada operasi logika, operasi logika ini menangani operasi AND, OR, NEGATE, XOR dan sebagainya.

    Supaya operasi ALU dapat di laksanakan dengan baik maka di perlukan register. Register merupakan alat yaitu memori untuk menyimpan data dan hasil operasi. Register khusus di sebut dengan akumulator.   

    Pertama kali mikroprosesor di buat oleh intel yang awalnya hanya mikroprosesor 4 bit dengan nama Intel 4040, selanjutnya mengalami perkembangan menjadi Intel 4008, lalu menjadi mikroprosesor 8 bit dengan nama seri 8008 dan 8085 dan terus mengalami perkembangan sampai sekarang.  

    Selain sebagai otak dari system yang mengontrol semua kerja dari system, ternyata mikroprosesor juga memiliki fungsi lain, yaitu seperti yang tertera di bawah ini:

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Warmadewa

    1. Menjemput data dan perintah dari memori
    2. Mentransfer data ked an dari memori
    3. Menanggapi sinyal interupsi dan meneruskan sinyal kendali
    4. Mengeksekusi operasi ALU
    5. Meluangkan waktu untuk siklus kerja dari system

    Oh iya selain komponen penyusun mikroprosesor yang telah di sebutkan di atas tadi, mikroprosesor juga memerlukan komponen lain seperti unit O/I dan memori untuk melengkapi system menjadi suatu system yang baik yang dapat di sebut sebagai system mikroprosesor. Produk mikroprosesor yang sering kita temui dan gunakan di lapangan seperti Arduino, Raspberry pi, dan lain-lain.

    Mikrokontroler

    Mikrokontroler bisa di sebut juga merupakan paket complete hal itu di sebabkan mikrokontroler adalah alat atau yang di sebut chip dan di dalam chip tersebut sudah ada mikroprosesor yang telah di lengkapi oleh memori (RAM dan ROM) dan dengan perangkat input output. Hal itu jelas semakin mempermudah si pengguna karena dalam mikrokontroler tidak perlu lagi ada penambahan memori dan input output selama komponen-komponen tersebut masih dapat sesuai dengan kebutuhan pemakaian yang di perlukan.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Mikrokontroler dapat di kelompokkan menjadi dua macam, pengelompokan ini berdasarkan pada kerumitan perintah-perintah yang dapat di implemen tasikan pada mikrokontroler itu sendiri. Pengelompokan tersebut adalah:

    1. RISC yang adalah singkatan dari Reduced Instruction Set Computer, fasilitas pada mikrokontroler ini lebih banyak dari jenis yang lain namun set perintah atau instruksi yang ada terbatas atau secukupnya.
    2. Kebalikan dari RISC adalah CISC yaitu Complex Instruction Set Computer, perintah-perintah yang ada di dalamnya lebih lengkap hanya saja fasilitasnya lebih sedikit atau secukupnya

    Mikrokontroler lebih di sukai oleh orang karena pemanfaatannya cukup mumpuni dalam bidang kendali elektronik. Harga dari mikrokontroler ini juga cukup murah dari pada system lainnya.

    Fungsi utama dari mikrokontroler adalah untuk mengatur kerja mesin melalui penggunaan program yang telah di simpan dalam sebuah ROM.(Ifana)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengertian Mikrokontroler dan Mikroprosesor
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar