100 Hari Kerja Jokowi dan Maruf Amin, Rocky Gerung : Saya Kasih Nilai 9, untuk Kebohongan!

Daftar Isi

    LancangKuning.comSelasa (28/1/2020),  tepat 100 hari sudah Jokowi dan Maruf Amin mengemban amanah memimpin pemerintahan. Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin dilantik sejak 20 Oktober 2019.

    Melihat kinerja keduanya di pemerintahan, pengamat politik Rocky Gerung memberikan penilaian tersendiri. Tanpa diduga, Rocky Gerang justru melayangkan nilai sembilan untuk Jokowi dan Maruf Amin. Hal tersebut dikemukakan Rocky Gerung dalam vlog-nya yang berjudul "ROCKY GERUNG: INDONESIA JADI KANEBO (KEKUASAAN NEGARA BOHONG)".

    Dalam video tersebut, mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu juga melayangkan poin versinya untuk Jokowi dan Maruf Amin. Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama usai mengenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

    Inilah gaji yang diterima oleh menteri tersebut. Menurut Said Didu, nilai yang ia berikan untuk 100 hari kerja Jokowi dan Maruf Amin adalah tiga poin. Alhasil, nilai yang tersebut menurut Said Didu tidak memenuhi syarat untuk lulus.

    "Kalau periode pertama diakumulasi, periode pertama itu adalah lima. Tapi periode kedua tiga," ungkap Said Didu.

    "Enggak lulus dong kalau tiga ?" tanya Hersubeno Arief.

    "Lima juga enggak lulus. Tiga D.O," ucap Said Didu.

    "Tapi kan ada her, ngulang, pengulangan, ada hak enggak ?" tanya Hersubeno Arief.

    "Kalau ini kan dua kali dapat F. Enggak bisa lagi, kalau cuma sekali boleh," ucap Said Didu.

    Lain Said Didu lain pula Rocky Gerung. Dengan suara lantang, Rocky Gerung justru memberikan nilai tinggi kepada  Jokowi dan Maruf Amin. Nilai yang diberikan Rocky Gerung tersebut adalah sembilan.

    "Bung Rocky berapa poinnya ?" tanya Hersubeno Arief.

    "Saya kasih nilai 9," imbuh Rocky Gerung.

    Kaget mendengar jawaban Rocky Gerung, Hersubeno Arief dan Said Didu pun berteriak. Hingga akhirnya,Rocky Gerung mengurai penjelasan soal nilai sembilan yang ia berikan.

    "9 dari berapa ?" tanya Hersubeno Arief.

    "9 untuk kebohongan," kata Rocky Gerung.

    Terhibur dengan jawaban Rocky Gerung, Said Didu pun tertawa. Melanjutkan pertanyaannya, Hersubeno Arief lantas meminta Rocky Gerung untuk memberikan penjelasan. Penilaian tersebut berkenaan dengan beberapa poin yang ada pada visi misi Jokowi dan Mahruf Amin di pemerintahan.

    "Supaya fair, harus ada tolak ukurnya. Saya baca visinya. Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Apakah kita sudah maju ?" tanya Hersubeno Arief.

    "Ukurannya dua aja kan. Presiden ditugaskan oleh konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara orang miskin. Sudah mengalami kemajuan ?" imbuh Rocky Gerung.

    Lebih lanjut, Rocky Gerung pun mengungkap soal dua poin penting yang tidak Jokowi lakukan sebagai presiden. Hal itu lah yang akhirnya menjadi panduan Rocky Gerung dalam memberikan nilai kepada Jokowi.

    "Maju mencerdaskan juga iya, karena anak didik kita makin cerdas menghafal nama-nama ikan. Memelihara orang miskin ya orang miskin bertambah. Jadi dua hal itu yang merupakan tugas wajib presiden, tidak beliau lakukan," ungkap Rocky Gerung.

    "Makanya Anda kasih nilai 9 ?" tanya Hersubeno Arief.

    "Iya, kalau bisa 9,5," ucap Rocky Gerung.

    Selain itu, Rocky Gerung juga memberikan penjelasan soal dua poin dalam visi misi Jokowi. Yakni terkait mandiri dan gotong royong. Menurut Rocky Gerung, bangsa Indonesia masih jauh dari kata mandiri. Pun dengan gotong royong yang menurut Rocky Gerung masih sulit terealisasi.

    "Mandiri ?" tanya Hersubeno Arief.

    "Kita sama sekali enggak mandiri. Kalau kita mandiri kita enggak impor macem-macem. Bawang putih sampai antiobiotik kita impor," ungkap Rocky Gerung.

    "Gotong royong ?" tanya Hersubeno Arief lagi.

    "Sampai sekarang, konflik horizontal, bahkan konflik identitas, konflik cebong dan kampret masih berlangsung. Di mana gotong royongnya ? Ada gotong royong, kabinetnya gotong royong. Gotong royong untuk berbohong," jelas Rocky Gerung.

    Sumber : tribunnewswiki.com

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 100 Hari Kerja Jokowi dan Maruf Amin, Rocky Gerung : Saya Kasih Nilai 9, untuk Kebohongan!
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar