Literasi Dampak Polusi Bagi Lingkungan

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Pencemaran lingkungan hidup menjadi salah satu masalah lingkungan yang dihadapi dunia saat ini. Meningkatnya populasi manusia maka bertambah juga kebutuhan hidup manusia. Semakin banyak jumlah penduduk maka besar kemungkinan menimbulkan lingkungan yang tidak terawat, banyak polutan, lahan menjadi sempit karena dijadikan pemukiman penduduk.

    Pertumbuhan penduduk akan menimbulkan peningkatan jumlah sampah di lingkungan sehingga mengganggu kenyamanan pada lingkungan tersebut. Pertumbuhan penduduk yang cepat dan meningkatnya perkembangan teknologi mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam. Eksploitasi alam yang mengabaikan pelestarian lingkungan hidup membuat perubahan pada lingkungan hidup.

    Salah satu akibat adanya pencemaran adalah perubahan tatanan lingkungan alam atau ekosistem, selain itu tidak berfungsi beberapa ekosistem lingkungan karena kegiatan manusia yang mengakibatkan pencemaran. Aktivitas manusia sendiri merupakan sumber pencemaran yang sangat besar. Oleh karena itu perlunya kesadaran bahwa setiap kegiatan manusia berdampak pada lingkungannya.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Kebersihan dan keindahan lingkungan sudah menjadi tanggungjawab manusia untuk menjaganya. Manusia tidak hanya mampu menggunakan atau memanfaatkan sumberdaya yang ada di sekitarnya, namun manusia juga perlu menjaga lingkungannya. Kesadaran manusia pada lingkungan hidup amat penting dimana kerusakan dan pencemaran lingkungan sangat sulit sekali untuk dihindari. Keadaan lingkungan hidup akan bergantung pada ekosistemnya.

    Oleh karena itu manusia perlu didorong secara terus menerus untuk menjaga, memelihara dan mencintai lingkungan. Setiap tindakan manusia yang semena –mena dan tidak bertanggungjawab terhadap lingkungan akan menimbulkan polusi dan bahkan mengakibatkan kerusakan pada lingkungan tersebut. Polusi timbul akibat ulah manusia. Tindakan-tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab akan memberikan dampak polusi bagi lingkungan.

    Contoh dampak polusi bagi lingkungan

    1. Udara

    Polusi udara terjadi bila jumlah atau konsentrasi polutan (zat pencemar) di udara sudah melebihi baku mutu lingkungan. Pencemaran udara dapat timbul akibat sumber alami maupun kegiatan manusia. Polusi udara akan mengurangi persediaan udara bersih di dunia. Keadaan ini diperparah dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Politeknik Ubaya

    Gas buangan hasil pembakaran mesin kendaraan ikut menambah jumlah polutan di udara. Penggunaan transportasi yang menggunakan bahan bakar fosil menyebabkan pencemaran udara dan karbon dioksida. Udara yang telah tercemar oleh polutan dapat menyebabkan turunnya kualitas udara pada lingkungan tersebut.

    1. Air

    Air merupakan kebutuhan utama makhluk hidup. Semua makhluk hidup menggunakan air untuk minum bahkan sebagian makhluk hidup tinggal di air. Manusia menggunakan air untuk berbagai keperluan seperti memasak, mencuci, bertani dan lain sebagainya. Namun perbuatan manusia yang tidak bertanggungjawab akan membuat air tercemar. jika air sudah tercemar maka  persediaan air bersih menjadi berkurang.

    Selain itu mengakibatkan ekosistem yang berada pada air akan terganggu. Pencemaran air juga dapat terjadi karena sektor industri seperti limbah pabrik yang dibuang ke sungai. hal ini pun mengakibatkan ekosistem yang di dalamnya terganggu. Penggunaan pupuk pestisida yang tidak mengikuti aturan akan mengakibatkan kerusakan pada lingkungan.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Proses perombakan biologis terganggu, kepunahan spesies akan terjadi. Gangguan perombakan biologi terjadi karena pupuk yang berlebihan terbawa air dan menyuburkan tanaman air. Hal ini menimbulkan blooming alga dan eutrofikasi. Perairan akan menjadi kekurangan oksigen terlarut dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya akan mati. Kondisi ini menyebabkan tertimbunnya bangkai karena terganggunya perombakan dan penguraian

    1. Tanah

    Penggunaan pupuk terus menerus menyebabkan keasaman tanah dan isektisida mematikan fauna tanah. Menggunakan insektisida dirumah untuk membunuh semut, lebah, dan hewan penyebab polusi terhadap lingkungan. Aktivitas pertanian bertanggungjawab terhadap pencemaran tanah. Peningkatan penggunaan pestisida di sektor pertanian bertujuan untuk membasmi penyakit  dan hama yang menggagu tanaman pertanian. Ternyata tindakan tersebut jua berdampak buruk bagi lingkungan, termasuk hewan atau satwa liar yang justru tidak menjadi hama.  Yang akhirnya akan menggagu ekosistem.(Eka)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Literasi Dampak Polusi Bagi Lingkungan
    Sangat Suka

    100%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait