Padamkan Titik Api, Polres Inhil dan BPBD Terobos 'Semak Belukar'

Foto: Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman SIK melakukan pendinginan lahan yang terbakar. (Dok.Humas)

LancangKuning.com, INHIL -- Bermacam rintangan yang dihadapi petugas dalam memadamkan titik api atau biasa disebut Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Namun hal itu bukan jadi penghalang dan hambatan.

Baca Juga: Tetap Mengajar Meski Sakit, Ibu Guru Ini Meninggal Dunia di Depan Kelas

Tim gabungan dari Polres Inhil dan BPBD beserta masyarakat setempat turut membantu memadamkan titik api Parit 5 Dusun Sentosa Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Selasa (21/1/2020) sekira pukul 08.00 WIB.

Luas lahan yang terbakar kurang lebih 3 hektar, dengan titik koordinat Latitude -0.032999886453, Longitude 103.069862366, Atelite Terra dan Confidence 100 persen. Saat pemadaman dan pendinginan lahan, tim gabungan menggunakan 3 unit mesin mini tracker milik PT MSK dan selang 40 gulung.

Baca Juga: Motor Honda CBR Nyungsep di Pohon Karet, Korban Tewas

Pemadaman merupakan hari ketiga dipimpin langsung Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman SIK, dan didampingi Kasat Polair AKP Awaluddin, Kapolsek Gaung AKP Anwar, Kasi Propam IPTU Trisno, Ka SPKT Polres Inhil IPTU Yulius, Personil Polres Inhil, Polsek, Babinsa Gaung, Personil BPBD Inhil serta masyarakat setempat.

Foto: Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman SIK melakukan pendinginan lahan yang terbakar. (Dok.Humas)

"Ini merupakan hari ketiga kami melakukan pemadaman sekaligus pendinginan laham yang terbakar, berkolaborasi dengan tim BPBD Inhil. Jumlah yang dikerahkan dari Polres Inhil 26 orang, TNI 2 orang, BPBD Inhil 8 orang, PT MSK 5 orang dan terakhir masyarakat desa 6 orang," papar Kapolres Inhil.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Kapolres Inhil mengakui ada beberapa hambatan ketika ingin menuju lokasi titik api di Desa Simpang Gaung, diantaranya jalan menuju lokasi Karhutla cukup jauh dari ibukota Kecamatan Gaung. Ditambah lagi struktur lahan yang bergelombang, semak belukar yang tebal sehingga petugas sulit mendekati lokasi titik api.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

"Satu lagi kendala kita yaitu sinyal dilokasi Karhutla sulit dalam hal pengiriman laporan. Sebelumnya pemadaman sudah dilakukan pada Minggu 19 Januari 2020, ini adalah hari ketiga, alhamdulillah api sudah padam," ujar Kapolres. (Har)