Sistem Ekskresi Pada Manusia

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Sistem eksresi merupakan proses keluarnya zat sisa yang tidak digunakan lagi oleh tubuh, sisa-sisa reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme ini berupa senyawa yang memiliki sebuah racun sehingga jika tidak segera dikeluarkan akan dapat mengakibatkan terganggunya  sistem pada organ-organ yang berfungsi di dalam tubuh . Organ yang dimaksud meliputi ginjal, kulit, hati, dan paru-paru.

    1. Ginjal

    Ginjal adalah suatu organ didalam tubuh manusia yang mengatur dalam pembentukan urin. Manusia memiliki dua ginjal yang memiliki ukuran sebesar 10 cm. Ginjal memiliki fungsi untuk dapat menyaring zat-zat yang berasal dari sisa-sisa metabolisme di berupa cairan darah, yang mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh, mengeksresikan gula darah yang sudah cukup melebihi dan juga mengatur keseimbangan kadar basa, garam, dan asam yang ada didalam tubuh manusia.

    Secara umum struktur ginjal yaitu:

    • Kulit Ginjal Berfungsi sebagai bagian terluar ginjal, atau juga lapisan terluar yang terdiri dari sel-sel yang biasanya disebut dengan korteks.
    • Rongga Ginjal Berfungsi untuk menampung air seni atau urin sementara untuk sebelum dikeluarkan melalui saluran ureter.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    • Sumsum Ginjal Berfungsi sebagai tempat mengumpulnya pembuluh-pembuluh darah yang mengalirkan urin atau air seni ke sebuah tempat saluran yang besar.
    • Proses Penyaringan: Proses saat menyaring sel-sel darah dari proses penyaringan berupa sebuah urin yang masih bersifat primer dan masih mengandung sebuah air, asam amino,  cairan gula.
    •  Proses Penyerapan: Pada proses penyerapan yaitu dimananya kembalinya zat  yang diperlukan oleh tubuh, hasil dari proses ini adalah menghasilkan sebuah urin yang masih bersifat sekunder.
    • Proses Pengumpulan: Proses penyerapan tadi langsung mengalirkan cairan urin ke dalam proses pengumpulan dimana disini akan merubah dari urin yang bersifat sekunder menjadi sebuah urin yang sesungguhnya.
    1. Kulit

    Kulit merupakan anggota organ tubuh yang termasuk di dalam sistem ekskresi. Kulit juga merupakan bagian organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat sisa yang biasanya berupa sebuah kelenjar keringat. kulit juga memiliki kegunaan berfungsi sebagai alat indra peraba dan perasa. Kulit mempunyai lapisan yang masing-masing lapisannya memiliki kegunaan seperti berikut.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Pekalongan

    • Lapisan Epidermis (kulit ari)

     

    Lapisan kulit ari merupakan sebuah lapisan sebuah kulit yang terletak paling luar dan memiliki ukuran yang lumayan kecil atau tipis. Lapisan kulit ini mempunyai lapisan kulit terdiri dari lapisan tanduk dan sebuah lapisan malphigi. Lapisan tanduk adalah sebuah sel mati yang sangat mudah untuk mengelupas, dan juga tidak mengandung sebuah pembuluh darah dan juga serabut saraf. Sehingga lapisan ini tidak lagi bias mengeluarkan cairan darah ketika kulit terbuka atau mengelupas. Lapisan malphigi merupakan lapisan yang terdapat berada dibawah lapisan tanduk, yang terdiri dari sel hidup dan juga mempunyai keahlian untuk membelah diri. Lapisan malphigi juga memiliki zat pigmen yang bisa melindungi sel dari gangguan akibat paparan sinar matahari.

    • Lapisan kulit Dermis (kulit jangat)

    Lapisan kulit jangat merupakan lapisan yang terdapat di bagian bawah sebuah lapisan kulit Epidermis. Kulit jangan mempunyai lapisan kulit yang tebal.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    • Jaringan Ikat Bawah Kulit

    Terletak di paling bawah lapisan kulit, yaitu berada di bagian bawah lapisan kulit jangat. Disini terdapat Lemak ini berfungsi sebagai untuk melindungi tubuh ketika terjadi benturan, sebagai sumber tenaga dan penahan suhu tubuh.

    1. Hati

    Hati juga terdapat di dalam perut dibawah organ diafragma yang berlindung kepada sebuah selaput. Hati berfungsi untuk mengeluarkan sebuah zat empedu zat yang tersisa dari penambahan suatu sel yang telah hancur atau rusak dan juga dihancurkan di dalam sebuah limpa. Selain berfungsi sebagai salah satu organ ekskreksi hati juga mempunyai fungsi untuk penghilang racun dan juga menyimpan gula otot, dan pembentukan sebuah sel darah merah pada janin dan sebagai kelenjar pencernaan

    1. Paru-paru

    Di dalam tubuh manusia Paru-paru terdapat di dalam dada yang di lindungi oleh tulang penopang pada rusuk. Paru-paru juga memiliki fungsi sebagai organ tubuh yang digunakan untuk masuk dan keluarnya udara.(Daru)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sistem Ekskresi Pada Manusia
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar