Macam-Macam Metamorfosis

LancangKuning.com - Metamorfosis adalah proses pertumbuhan atau perkembangan pada hewan yang melibatkan perubahan bentuk secara fisik maupun struktur organ setelah penetasan atau kelahiran. Metamorfosis umumnya terjadi dimulai dari telur, larva (nimfa), dan juga melewati fase pupa dan terakhir menjadi dewasa. Di bawah ini adalah pengertian dari larva, pupa, dan imago (dewasa).

Larva adalah bentuk dari hewan muda yang akan berkembang nantinya saat mengalami metamorfosis , saat dia menjadi dewasa hewan ini akan berubah secara fisik nya, contohnya seperti ulat , ulat ini biasanya menggantikan kulitnya sebanyak 5 – 6 kali , setelah ia menjadi dewasa  ia akan mencari tempat yang lebih jauh aman untuk dijadikan sebagai tempat pergantian kulitnya untuk terakhir kali ( kepompong ) setelah itu ia akan menunggu 1 hari penuh sambil bergantungan seperti huruf J , setelah melewati 1 hari penuh ia akan berubah menjadi kupu-kupu, bukan hanya ulat masih ada contoh hewan lain lagi seperti jentik-jentik menjadi nyamuk dan berudu menjadi katak.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Nimfa adalah tahapan kedua dalam metamorfosis sempurna contoh nya pada saat telur yang akan menjadi larva ,  nimfa juga akan berganti kulit (molting) ia akan melepaskan kulitnya dan tumbuh terus hingga menjadi mirip dengan hewan yang sudah besar (dewasa)

Pupa adalah tahap lanjutan dari nimfa pada tahap ini seekor serangga atau hewan akan menjadi pembatas antara larva dan hewan dewasa, namun tahap ini hanya terjadi pada hewan yang metamorfosis nya sempurna saja , tidak berlaku kepada hewan metamorfosis nya tidak sempurna,

Imago setelah hewan melewati tahap pupa ini maka tahap selanjutnya ia akan menjadi hewan dewasa (imago), dimana pada tahap ini hewan tersebut memiliki alat reproduksi sendiri dan siap melakukan perkawinan.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe

Umumnya jenis metamorfosis terbagi menjadi 2 bagian, antara lain sebagai berikut:

Metamorfosis sempurna

Metamorfosis sempurna ini melewati empat tahap telur- larva – pupa – setelah itu menjadi dewasa contoh nya seperti nyamuk , lalat, kupu – kupu, katak, dan sebagai nya. Tahapan pertumbuhan yang terjadi pada metamorfosis sempurna.

Fase telur -> induk akan meletakkan telurnya ke tempat yang aman dan sesuai kebutuhan pada pertumbuhan anak-anaknya mereka akan membiarkan telur-telur hingga menetas menjadi larva contoh hewan nya nyamuk ia akan meletakkan bayi bayi nya ke permukaan air.

Fase larva -> di fase ini larva memerlukan makanan yang banyak oleh karena itu induk tersebut akan meletakkan telur telurnya ke tempat yang banyak makanan contoh nya larva kupu-kupu, ia akan meletakkan anak nya ke tempat yang banyak daun daunan , karena pada tahap ini larva akan lebih cenderung makan ia mampu menghabiskan dedaunan dimanapun ia hinggap. Dan setelah itu larva tersebut akan mengalami pergantian kulit karena tubuhnya makin hari makin membesar dan pada waktu nya larva-larva tersebut berhenti makan dan memasuki tahap selanjut nya

Fase pupa -> pupa atau fase transisi, ulat yang sudah berganti kulit berkali kali ia akan membuat dirinya menjadi kepompong, ia akan membungkus dirinya lalu bergantung diri seperti huruf J selama satu hari penuh.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Fase imago -> setelah sampai waktunya ulat yang tadinya terbungkus (kepompong) akan keluar sendirinya dan menjadi hewan dewasa dan bentuk nya berbeda dari yang lalu, tentu saja cara makan dan juga tempat habitatnya juga beda, dan di fase ini dimana hewan tersebut akan mengadakan perkawinan yang akan membuat keturunan nya lagi , begitulah hingga seterusnya.

Metamorfosis tidak sempurna

Metamorfosis tidak sempurna ini merupakan pertumbuhan atau perkembang biakan pada hewan yang hanya melewati 2 tahapan dari telur setelah itu nimfa dan menjadi hewan dewasa. Hewan ini biasanya terjadi pada capung, belalang, jangkrik.

Tahap tahapan pada metamorfosis tidak sempurna

Telur   -> seperti biasanya yang sudah di jelaskan telur akan di letakkan ke tempat yang bagus untuk tempat perkembang biakan pada calon anak-anaknya.

Nimfa -> tahap ini akan membuat hewan tersebut makin bertambah ukurannya dan akan membuat hewan tersebut makin membesar

Imago -> di fase ini dimana hewan tersebut akan mengadakan perkawinan (jantan dan betina)  yang akan membuat keturunan nya lagi , begitulah hingga seterusnya.(Redho)